Pendidikan

5 Tips Atur Keuangan Pasca Lebaran Ala Dosen Unusa

Rabu, 2 April 2025 | 20:00 WIB

5 Tips Atur Keuangan Pasca Lebaran Ala Dosen Unusa

Ilustrasi uang. (Foto: freepik)

Surabaya, NU Online Jatim

Pada perayaan hari raya Idul Fitri biasanya penggunaan keuangan meningkat drastis karena kebutuhan semakin banyak. Selain untuk keperluan pribadi, beberapa orang juga mesti memberikan amplop uang kepada sanak famili, terutama yang masih kecil sebagai hadiah atau lumrah disebut THR.

 

Untuk itu, diperlukan tips khusus agar keuangan pasca lebaran tetap stabil. Dosen Akuntansi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), Dina Anggraeni Susesti, menguraikan lima tips dalam mengatur keuangan pasca lebaran.

 

Dina menjelaskan, momentum lebaran menjadi langkah bersilaturahim dengan saudara yang membuat membutuhkan banyak biaya untuk menjamunya. Dengan lima tips ini menjadi salah satu langkah untuk mengolah keuangan pasca lebaran. 

 

“Jadi ini mengolah uang yang ada karena memang gajian itu masih lama jadi langkah ini mengolah keuangan yang ada," jelasnya, dilansir dari laman unusa.ac.id, Rabu (02/04/2025).

 

Pertama, yaitu dengan mengevaluasi pengeluaran selama lebaran dengan mengatur kembali pos-pos yang dirasa kurang penting. “Pengeluaran yang tidak penting ini sering kita lakukan bahkan saat sudah membeli barang yang tidak terlalu penting dan darurat," ungkap Dina.

 

Kedua, prioritaskan pengeluaran yang berdasarkan kebutuhan utama untuk keinginan atau kebutuhan tersier di singkirkan terlebih dahulu. 

 

Ketiga, membayar utang atau kewajiban dimana seseorang cenderung lebih menggunakan kartu kredit untuk berbelanja. Sehingga tagihan kartu kredit lebih didahulukan untuk membayar. 

 

"Jika tidak ada full payment alangkah baiknya membayar dengan minim payment untuk sementara waktu sampai kebutuhan lainnya dapat tercukupi. Cara seperti itu dapat membantu pemulihan kondisi keuangan pasca lebaran," ucap Dina.

 

Keempat, menjadi smart buyer dengan membatasi belanja harian dengan membuat rincian daftar belanja. Kelima, jika sudah terinci berdasarkan kebutuhan, maka mulailah menabung. 

 

“Dari sini, kita bisa mulai menabung kembali sehingga perekonomian keluarga bisa mencukupi selama menunggu gajian," pungkas Dina.