Surabaya, NU Online Jatim
Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (Bapomi) Jatim resmi memberangkatkan 248 mahasiswa ke ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XVIII 2023 di Kalimantan Selatan pada 12-22 November 2023. Pemberangkatan tersebut dipusatkan di Gedung Rektorat Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Kamis (09/11/2023).
Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Jawa Timur, Moh Ali Kuncoro mengatakan, kontingen Jatim bisa menjadi peringkat terbaik setelah tahun lalu menduduki peringkat ketiga Indonesia.
Ia berpesan kepada para atlet untuk menunjukkan kegagahan dan keperkasaan Jawa Timur dengan tetap menjaga sportivitas dan persaudaraan. "Yang terpenting adalah jalin kebersamaan, meninggalkan ego dan identitas universitas masing-masing, dan saatnya bicara tentang Jawa Timur dan prestasi," ucapnya dilansir dari laman resmi Unesa.
Sementara Ketua Umum Bapomi Jatim Prof Dr Madlazim MSi mengatakan, di ajang Pomnas 2023 kontingen Jatim menurunkan sebanyak 248 atlet. Para atlet tersebut berasal dari sejumlah kampus di Jawa Timur yang turun di 16 cabor. Sedang dari Unesa sendiri diwakili oleh sebanyak 55 atlet.
“Bapomi akan terus mengawal dan memberikan semangat serta dukungan kepada kontingen Jawa Timur sehingga bisa meraih hasil maksimal,” ucapnya.
Wakil Rektor Bidang IV Unesa itu berpesan kepada para atlet untuk memiliki semangat dan daya juang yang tinggi supaya memberikan performa yang terbaik dan memenangi pertandingan.
“Jaga terus semangatnya. Motivasi merupakan salah satu komponen penting, sebab meskipun Anda sekalian para atlet banyak latihan. Namun jika tidak memiliki semangat maka persiapan akan menjadi cuma-cuma,” tuturnya.
Guru besar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unesa ini menambahkan, dari 16 cabor, taekwondo merupakan salah satu cabor unggulan dan diharapkan bisa mendapat 3 medali emas.
“Tak hanya itu, kami juga menargetkan untuk di tahun ini Jawa Timur bisa naik podium juara umum Pomnas XVIII,” pungkasnya.
Pelepasan atlet secara simbolis dilakukan dengan pemakaian atribut oleh pimpinan Bapomi Jatim pada perwakilan kontingen. Acara pemberangkatan kemudian ditutup dengan doa dan foto bersama.
