• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 23 April 2024

Pendidikan

Cara Manajemen Waktu saat Kuliah Sambil Kerja ala Dosen Unesa

Cara Manajemen Waktu saat Kuliah Sambil Kerja ala Dosen Unesa
Ilustrasi manajemen waktu. (Foto: Istimewa)
Ilustrasi manajemen waktu. (Foto: Istimewa)

Surabaya, NU Online Jatim
Tidak jarang, keinginan seseorang untuk melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi cukup besar meski dari sisi ekonomi tidak cukup mapan. Oleh karenanya, hal yang dilakukan ialah kuliah sambil kerja paruh waktu agar dapat membiayai pendidikannya. Maka, agar waktu yang digunakan lebih efektif, perlu diterapkan manajemen waktu dalam kehidupan sehari-hari.


Dosen Manajemen Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Fandi Fatoni mengatakan, manajemen waktu sangat penting diterapkan mahasiswa, khususnya bagi mereka yang menjalani kuliah sambil kerja. Sebab, mahasiswa yang tidak memiliki manajemen waktu yang baik rentan stres dengan banyaknya tugas-tugas dari dosen dan ditambah aspek pekerjaan.


“Tugas banyak dan pekerjaan banyak. Kalau tidak ditata dengan baik, semua akan keteteran dan hasilnya pun tidak maksimal,” ujarnya dalam laman resmi Unesa dilansir Ahad (01/01/2023).


Menurut Fatoni, manajemen waktu adalah mengatur kegiatan prioritas dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga, aktivitas yang dilakukan lebih terarah, punya target, dan sesuai harapan. Lantas, bagaimana cara manajemen waktu? Sederhananya menurut Fatoni sebagai berikut;


1. Buat Rancangan Kegiatan
Membuat daftar rancangan kegiatan dapat menjadi langkah mudah untuk mulai manajemen waktu. Dengan membuat daftar rancangan kegiatan, seseorang dapat mengatur jadwal kegiatan secara lebih fleksibel.


Meskipun terkadang kegiatan yang diprediksi dapat selesai sesuai target, rancangan kegiatan tetap saja akan membuat aktivitas sehari-hari lebih terarah dan punya tujuan. Rancangan kegiatan ini bisa dilakukan sehari sebelumnya, malam hari, atau pagi hari sebelum memulai aktivitas.


2. Buat Skala Prioritas dan Tetap Fokus
Selanjutnya ialah menyusun skala prioritas dari berbagai kegiatan yang hendak dilakukan. Skala prioritas maksudnya menyusun kegiatan dari yang paling mendesak atau penting diselesaikan sampai yang kurang mendesak alias bisa ditunda. Contohnya, jika mahasiswa punya tugas kuliah yang harus dikumpulkan hari ini, maka menyelesaikan tugas harus menjadi prioritas. Kegiatan lain seperti nongkrong sementara ditunda ke lain waktu.


Selain itu, fokus juga penting dilakukan sampai tugas atau kegiatan yang dilakukan selesai sesuai harapan. Menurut Fatoni, sebaiknya mengerjakan banyak hal dalam waktu yang bersamaan. Selain bisa membuat pekerjaan jadi molor, hasilnya pun biasanya tidak maksimal.


3. Stop Menunda Pekerjaan
Fatoni mengatakan, kebiasaan menunda pekerjaan kerap dilakukan banyak orang. Namun, jika terus dibiarkan akan banyak hal yang terbengkalai. Karena itu, setelah menyusun kegiatan sehari-hari dan punya skala prioritas, sebaiknya langsung dikerjakan sesuai yang direncanakan.


“Kalau kita sudah menunda lima menit saja, itu sama halnya kita membiarkan kemalasan menguasai diri kita. Semakin kita menunda, semakin malas kita mengerjakannya. Pun memulainya semakin berat dan menjadi beban. Ini berlaku pada siapa saja dan di bidang apa saja,” jelasnya.


Dosen Manajemen dan Sumber Daya Manusia ini melanjutkan, membiasakan diri mengatur waktu dan melakukan aktivitas sesuai rencana memang menantang. Karena itu, butuh pembiasaan atau latihan sehari-hari. Manajemen waktu ini akan lebih efektif jika setiap malam seseorang mengevaluasi hal-hal yang telah dilakukan sepanjang hari dan melakukan perbaikan di hari berikutnya.


“Karena manfaatnya membuat pekerjaan kita tuntas sesuai harapan dan banyak waktu. Kita juga akan terbiasa menjadi pribadi yang selalu memperbaiki diri atau meningkatkan kualitas diri,” tandasnya.


Pendidikan Terbaru