Surabaya, NU Online Jatim
Universitas Negeri Surabaya (Unesa) dinilai layak membuka Fakultas Kedokteran oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Hal tersebut berdasarkan rekomendasi usai asesmen lapangan oleh Ditjen Tenaga Kesehatan, Kemenkes RI guna meninjau langsung gedung yang disiapkan untuk Fakultas Kedokteran di kampus Lidah Wetan, Rabu (28/12/2022).
Rektor Unesa Prof Dr Nurhasan MKes menyampaikan, persiapan pendirian Fakultas Kedokteran sudah dilakukan jauh-jauh hari, mulai dari administrasi hingga pengiriman berkas ke pusat, termasuk ke Kemendikbudristek dan Kemenkes.
"Hari ini kami sudah dinilai dan dievaluasi terkait kesiapan Unesa, dan tadi hasilnya sudah dinyatakan layak. Fakultas Kedokteran ini merupakan komitmen kami di Unesa untuk meningkatkan kualitas kesehatan," ucapnya dilansir dari laman resmi Unesa.
Dirinya berharap, Fakultas Kedokteran Unesa bisa mulai membuka penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2023-2024. "Proses penerimaan mahasiswa baru nanti tetap mengikuti ketentuan pemerintah, yakni ada yang tes, non-tes dan mandiri," tuturnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik Unesa, Prof Dr Bambang Yulianto MPd mengatakan, gedung untuk Fakultas Kedokteran sudah siap. Selain itu, sebanyak 12 laboratorium termasuk semua sarana dan prasarana sudah siap.
“Adapun laboratorium yang sudah disiapkan Unesa yaitu Lab Anatomi, Lab Patologi Anatomi, dan Lab Patologi Klinik,” ujarnya.
Tak cukup itu, pihaknya juga telah menyiapkan laboraturium Parasitologi, Fisiologi, Mikrobiologi, Biokimia, Histologi, Osce dan Keterampilan Klinik Medis, hingga laboratorium Kesehatan Masyarakat dan Komunitas serta Bioetika dan Humaniora Kesehatan.
"Setiap lab ini sudah dilengkapi fasilitas. Kemudian tenaga dosen juga sudah kami siapkan jauh-jauh hari dan ini didukung juga oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bhakti Dharma Husada (BDH) Surabaya," terangnya.
Ia menambahkan, FK Unesa berbeda dengan yang ada di kampus lainnya, yaitu memiliki muatan lokal olahraga atau bisa disebut kedokteran olahraga. "Dalam perjalanannya, Unesa akan bekerja sama dengan pemerintah daerah dan kota untuk mendistribusikan tenaga kesehatan di wilayah Indonesia timur," tandasnya.
Diketahui, visitasi tersebut dilakukan langsung oleh Ditjen Tenaga Kesehatan Kemenkes RI drg Arianti Anaya MKM bersama Direktur Penyediaan Tenaga Kesehatan Kemenkes RI Dra Oos Fatimah Rosyati MKes dan jajarannya.
