• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Pendidikan

Di Unesa, Perangkat Desa Bisa Kuliah hanya 2 Tahun

Di Unesa, Perangkat Desa Bisa Kuliah hanya 2 Tahun
Universitas Negeri Surabaya. (Foto: NOJ/BeritaBaru)
Universitas Negeri Surabaya. (Foto: NOJ/BeritaBaru)

Surabaya, NU Online Jatim
Ini kabar gembira bagi perangkat desa di Tanah Air. Karena kalau kuliah di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) bisa ditempuh hanya dua tahun. Hal tersebut seiring dengan kebijakan RPL atau Rekognisi Pembelajaran Lampau (Recognition of Prior Learning). RPL adalah pengakuan terhadap kinerja seseorang  menjadi bentuk-bentuk Satuan Kredit Semester atau SKS mata kuliah.  


Penegasan tersebut disampaikan Wakil Rektor Bidang Akademik Unesa, Profesor Bambang Yulianto, M.Pd, pada penutupan  Kuliah Kerja Nyata (KKN)  Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Pendapa Muda Graha Kabupaten Madiun, Jumat (23/12/2022).


Dirinya mengatakan, Unesa dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)  dijadikan pilot project oleh Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia (PDTT) untuk melaksanakan RPL bagi penggerak desa.

 

"Dengan program RPL itu para perangkat desa bisa melanjutkan pendidikan strata satu tidak harus selama empat tahun seperti pada program reguler," katanya.


Dikemukakan bahwa mereka yang sudah jadi kepala desa, sekretaris desa atau bendahara desa, diberi kesempatan untuk dapat melanjutkan program strata satu tidak harus selama empat tahun seperti pada sistem reguler. 


"Para aparat desa sudah membimbing warganya atau sudah melaksanakan program. Dengan demikian yang telah dilakukan oleh aparat desa itu bisa disetarakan dan dikonversi menjadi mata kuliah," jelas dia.  


Kemendes mensyaratkan, aktivitas pekerjaan aparat desa  selama lima tahun bisa dihargai sekitar 70 SKS, sehingga mereka bisa mendapatkan ijazah strata satu cukup menempuh kuliah selama dua tahun.   


Bambang Yulianto mengaku, Pemkab Bojonegoro telah melaksanakan program RPL ini dengan mengirimkan perangkat desa untuk kuliah di Unesa dan UNY. 


“Kabupaten Bojonegoro sudah melakukan itu,” tegasnya.  


Menurut dia, di Unesa sudah ada ratusan mahasiswa dari perangkat desa dan ini sudah masuk semester kedua atau ketiga.   


“Ada sekitar 645 dan di UNY  sekitar 400-an  lebih sedikit. Sehingga akan ada sekitar seribu seratus  nanti pada akhir November  2023 di Kabupaten Bojonegoro bertambah kira-kira ada seribu sarjana,” terangnya. 


Program studi yang ditawarkan pada RPL terkait dengan kegiatan pemerintahan desa dengan menggunakan SDG’s (Sustainable Development Goals) yang telah dirumuskan oleh Kementerian Desa PDTT.   


Editor:

Pendidikan Terbaru