• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Pendidikan

Dosen Unesa Raih Penghargaan Berkat Jasanya pada Anak Berkebutuhan Khusus

Dosen Unesa Raih Penghargaan Berkat Jasanya pada Anak Berkebutuhan Khusus
Diah Anggraeny, dosen FIP Unesa saat menerima penghargaan Perempuan Berjasa dan Berprestasi Jatim 2022. (Foto: NOJ/ Dok. Humas Unesa)
Diah Anggraeny, dosen FIP Unesa saat menerima penghargaan Perempuan Berjasa dan Berprestasi Jatim 2022. (Foto: NOJ/ Dok. Humas Unesa)

Surabaya, NU Online Jatim
Dosen Pendidikan Luar Biasa (PLB) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Diah Anggraeny meraih penghargaan Perempuan Berjasa dan Berprestasi Jawa Timur dari Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE-KIM) 2022. Anugerah itu diperoleh berkat kontribusinya terhadap anak berkebutuhan khusus atau disabilitas.


Diah mengatakan, konsentrasinya terhadap anak berkebutuhan khusus (ABK) dimulai sejak tahun 2014. Di antara langkah yang dilakukan ialah membangun support parent cerebral palsy dalam serangkaian kegiatan penyadaran dan pendampingan bagi anak dengan kondisi cerebral palsy.


“Selain mendampingi, saya juga mengelola layanan fisioterapi dan psikoterapi bagi anak-anak cerebral palsy dan melakukan pembinaan untuk parent support secara mandiri berbasis keluarga,” ujar dalam laman Unesa dikutip pada Ahad (08/01/2022).


Di samping itu, Diah juga berperan dalam pendampingan terhadap anak berkebutuhan khusus lainnya, seperti down syndrom, autis, dan lainnya. Bahkan, ia terlibat dalam program Dharma Wanita Persatuan Surabaya dan Pusat Layanan Disabilitas (PSLD) Unesa.


Perempuan kelahiran Surabaya, 7 Mei 1982 itu menambahan, dirinya juga mengelola layanan fisioterapi dan psikoterapi untuk cerebral palsy dan masyarakat melalui sinergi dan kerja sama dengan DP3AK Provinsi Jawa Timur.


"Terutama dalam pendampingan anak-anak dengan ibu yang berprofesi sebagai driver gojek,” ungkap Diah.


Diketahui, penghargaan yang diinisiasi Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Istri Wapres Wury Estu Ma’ruf Amin ini diserahkan langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Menurutnya, penghargaan yang diperoleh merupakan buah kecintaannya terhadap dunia disabilitas.


Dirinya mengaku, motivasi terjun dalam bidang tersebut karena pengalaman yang dirasakan ketika menangani anak dengan kondisi cerebral palsy berat. Anak tersebut mengalami banyak kesulitan karena hambatan motorik sehingga membutuhkan perhatian bersama.


“Saya berupaya agar anak-anak ini mendapatkan pelayanan dan maintenance untuk kualitas hidup yang lebih baik seperti anak tidak mudah sakit (homeostasis), maintenance untuk otot dan tulangnya, menjaga persendian sehingga mengantisipasi terjadinya dislok dan lain-lain,” ujarnya.


Ke depan, Diah memiliki mimpi dan harapan terciptanya situasi dan kondisi yang benar-benar inklusi, bukan hanya di dunia pendidikan dan kesehatan. Tetapi juga di lapangan kerja dan masyarakat pada umumnya.


“Semua anak itu unik terlepas dari kondisi berkebutuhan khusus atau tidak, yang terpenting jangan menuntut anak untuk menjadi seperti yang kita inginkan, tetapi bagaimana membersamainya dalam tumbuh kembang yang optimal,” pungkasnya.


Pendidikan Terbaru