Jember, NU Online Jatim
Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) KHAS Jember meningkatan mutu pendidikan dan kualitas lulusan sesuai dengan tuntutan dunia kerja dan perkembangan inovasi di era global. Oleh karena itu, Fakultas Syariah mengadakan kegiatan kegiatan Pelatihan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester pada hari Kamis (07/12/2023).
Acara ini dilaksanakan di Aula VIP Lantai 2 Fakultas Syariah dan dihadiri oleh Plh. Dekan Fakultas Syariah Dr. Khoirul Faizin, Wakil Dekan 1, Wakil Dekan 3 Dr. Ahmadiono, Sekretaris Jurusan Achmad Hasan Basri, serta segenap Koordinator Program Studi dan dosen Fakultas Syariah UIN KHAS Jember. Dalam acara ini menghadirkan narasumber Dr. Dyah Ochtorina Susanti.
Dalam sambutannya, Plh. Dekan Fakultas Syariah, Dr. Faizin mengangkat isu penting terkait kualitas pendidikan tinggi. Kualitas Perguruan Tinggi (PT) seringkali dinilai dari baik atau tidaknya kualitas dan kompetensi lulusannya.
“Dunia kerja membutuhkan lulusan yang mempunyai kompetensi ‘aku bisa apa?’. Saat ini, para lulusan hanya dibekali dengan daftar nilai atau transkrip yang mencerminkan 'Aku sudah belajar apa?'. Kondisi semacam ini menuntut lulusan untuk memiliki kompetensi yang terukur,” ungkap Wakil Rektor 3 UIN KHAS Jember.
Dalam rangka meningkatkan kompetensi lulusan, Dr. Khoirul Faizin menekankan perlunya adopsi Outcome-Based Education (OBE).
“OBE merupakan sebuah upaya untuk menjembatani kesenjangan antara proses pendidikan di PT dengan dunia kerja dan kebutuhan inovasi. Kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam menghadirkan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja,” terangnya.
Selanjutnya narasumber utama dalam pelatihan ini, Dr. Dyah memberikan pandangan mendalam tentang Rencana Pembelajaran Semester (RPS) berbasis OBE. Karena RPS merupakan bagian dari dokumen kurikulum yang harus dipahami dengan baik.
“Untuk menyusun RPS OBE, kita perlu memahami beberapa elemen, seperti Capaian Pembelajaran (CP), Bahan Kajian, Evaluasi Kurikulum, Tracer Study, Landasan Pengembangan Kurikulum, Kurikulum OBE, Tahapan Penyusunan dokumen kurikulum, Pembentukan Mata Kuliah (MK), Matriks Distribusi MK, dan RPS,” terang Dr. Dyah yang juga Ketua Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Jember.
Selanjutnya, terkait dengan capaian pembelajaran, Dr. Dyah menekankan pentingnya keberadaan mata kuliah ciri/unggulan program studi. Salah satu faktor penting dalam membedakan suatu program studi adalah keberadaan mata kuliah yang menjadi ciri khas atau unggulan prodi tersebut.
“Penciri prodi adalah satu mata kuliah yang tidak dimiliki oleh fakultas lain. Mata kuliah ini menjadi identitas utama yang membedakan satu program studi dengan yang lainnya, mencerminkan spesifikasi dan keunggulan yang dimiliki oleh prodi tersebut,” tutur Ketua Pusat Kajian Perbankan (PUKATBANK) Fakultas Hukum Universitas Jember itu.
Lebih lanjut, Dr. Dyah menjelaskan ciri-ciri buku ajar yang sesuai dengan RPS OBE. Yang mana buku ajar tersebut wajib memiliki referensi sesuai dengan materi, dilengkapi dengan glosarium dan indeks.
“Ada dua model buku ajar yang dapat dipilih, yaitu dengan struktur bab, soal, daftar pustaka, atau bab, soal, bab, soal. Selain itu, ukuran buku ajar juga menjadi pertimbangan penting dalam penyusunan RPS OBE," pungkas Dosen Fakultas Hukum Universitas Jember itu.
Kegiatan ini diharapkan dapat membantu dosen Fakultas Syariah UIN KHAS Jember untuk menyusun RPS berbasis OBE sehingga lulusan yang dihasilkan memiliki kompetensi yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja. Dengan demikian, Fakultas Syariah terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan lulusannya untuk bersaing di dunia kerja yang semakin kompetitif.
Reporter: Elok Agustin
Editor: Moh. Ramdan Harisuddin
