Surabaya, NU Online Jatim
Fakultas Teknik (FT) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) bersama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa fakultas setempat menggelar workshop online data science. Tema yang diangkat adalah introduction dan peluang riset di berbagai bidang keilmuan, Rabu dan Kamis (2-3/9/2020) secara virtual.
Workshop ini diisi pamateri Hendro Margono yang merupakan dosen strata satu Ilmu Informasi dan Perpustakaan Universitas Airlangga (Unair). Kegiatan diikuti dosen serta mahasiswa dari semua program studi (Prodi) yang ada di Unusa.
Wakil Rektor 1, Kacung Marijan menyambut baik adanya workshop data science sebagai big data. Selain itu, melalui acara ini dosen dan mahasiswa Unusa melek akan teknologi data science.
“Perkembangan data science ini sangat pesat, jadi ini sangat dibutuhkan Unusa untuk proses analisa,” katanya, Rabu (2/9/2020).
Dalam materinnya, Hendro Margono menjelaskan masyarakat belum mengetahui data science yang merupakan gabungan dari displin keilmuan. Data science ini dapat digunakan semua bidang studi lain untuk menganalisa atau bahan penelitian.
"Jadi, meskipun bukan dari sistem informasi dapat menggunakan data science ini karena memang ini mudah untuk diterapkan," jelas Hendro.
Data science penggunaannya menggunakan metode, proses, algoritma, dan sistem ilmiah untuk mengekstrak pengetahuan dan wawasan dari data terstruktur maupun yang tidak terstruktur.
"Data science ini sama dengan data mining dan big data," ujarnya.
Hendro menambahkan data science memiliki konsep statistik, data analis, machine learning dan metode terkait untuk memahami serta menganalisis fenomena aktual dengan data.
"Ini menggunakan teknik dan teori yang diambil dari berbagai bidang dalam konteks matematika, statistik, ilmu komputer serta ilmu informasi," jelasnya.
Sehingga, Hendro menggambarkan data science salah satu teknik baru untuk menerapakan pada riset yang dibutuhkan dari berbagai bidang keilmuan.
"Peran data science ini sangat penting dalam era big data di mana data yang tidak terstruktur dan terstruktur dapat dianalisa dengan baik oleh data science ini," ungkapnya.
Hendro menilai jika data science dengan data tradisional riset seperti kualitatif dan kuantitatif dapat dikorelarikan.
"Jadi penelitian ini tidak mandek di situ saja," pungkasnya. (adv)
