FK Unusa Jalin Strategi Kolaborasi dengan Universiti Malaya
Senin, 28 April 2025 | 21:00 WIB
A Habiburrahman
Kontributor
Surabaya, NU Online Jatim
Salah satu pendidikan dokter yang terkemuka di Malaysia adalah Fakultas Kedokteran Universiti Malaya yang umumnya dikenal sebagai School of Medicine atau Sekolah Kedokteran Universiti Malaya (UM) atau FoM UM atau UM Kedokteran atau Kedokteran Malaya. Fakultas Kedokteran UM di Malaysia ini resmi didirikan pada bulan September 1962 dan merupakan Sekolah Kedokteran pertama yang didirikan di Malaysia.
FoM University Malaya ini secara luas dikenal sebagai sekolah kedokteran terbaik di Malaysia yang menduduki ranking 145 dunia dalam bidang kedokteran menurut QS World University Subject Ranking tahun 2021, sehingga menjadikannya FoM UM ini memiliki peringkat tertinggi di Malaysia dan tertinggi ketiga di Asia Tenggara.
University Malaya Medical Centernya memiliki 1.617 tempat tidur, dan merupakan rumah sakit pendidikan pertama, serta rumah sakit terbesar kedua di Malaysia. Ini berfungsi sebagai rumah sakit pendidikan utama untuk FoM dan merupakan salah satu rumah sakit tersier utama di Lembah Klang, menerima lebih dari satu juta pasien rawat jalan setiap tahun.
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) sampai saat ini memiliki hubungan luas dengan lembaga-lembaga pendidikan dunia sangat tertarik untuk melakukan ‘Strategic Collaboration’ dengan University Malaya yang terkemuka itu. Karena itu pihak Fakultas Kedokteran Unusa pada tanggal 24 April 2025 lalu melakukan official courtesy call ke Faktultas Kedokteran Universiti Malaya itu dalam rangka penjajakan kerja sama Internasional yang bertujuan memperkuat kolaborasi di bidang pendidikan kedokteran, riset, dan pengabdian kepada masyarakat.
Kebetulan salah satu strengths atau kekuatan Unusa itu adalah Fakultas Kedokterannya dimana Unusa memiliki rumah sakit sendiri di bawah naungan Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya dimana ketua Yayasannya adalah Prof. Muhammad Nuh, mantan Menteri Pendidikan Indonesia.
Kunjungan resmi itu disambut hangat oleh Dekan Fakultas Kedokteran Universiti Malaya, Professor Dato Dr. Yang Faridah Abdul Aziz beserta jajarannya. Pertemuan ini menjadi langkah awal yang penting untuk membangun sinergi antar dua fakultas kedokteran yang sama-sama memiliki visi dalam pengembangan pendidikan kedokteran, penelitian biomedis, dan pengabdian masyarakat yang berdampak luas.
Dalam diskusi yang berlangsung hangat, kedua pihak membahas berbagai kemungkinan kolaborasi, antara lain program pertukaran dosen dan mahasiswa, joint research, seminar dan konferensi internasional bersama, hingga pengembangan program berbasis community health medicine khususnya di kedokteran pencegahan di pondok pesantren.
Dalam waktu dekat akan dilaksanakan student exchange dalam program elektif International Health Medicine bagi mahasiswa profesi dokter yang akan di tempatkan di Hospital University Malaya, serta pengiriman resident pendidikan dokter spesialis rehabilitasi medicine dari University Malaya ke Fakultas Kedokteran Unusa untuk mendapatkan pengalaman klinis di RS Pendidikan Utama dan RS jejaring Fakultas Kedokteran Unusa.
Rektor Unusa, Prof. Achmad Jazidie mengatakan, Unusa selalu didorong untuk memiliki wawasan global dengan melakukan kerja sama dengan berbagai universitas terkemuka di beberapa negara. Mantan Dirjen di Kementerian Pendidikan RI ini juga selalu memperkenalkan pada dunia tentang pendekatan Unusa di bidang akademik, science and technology yang berdasarkan nilai-nilai luhur agama Islam dan budaya bangsa.
Terpopuler
1
Sound Horeg Diharamkan, Ini Penjelasannya
2
Di Balik Klaim NU: Membedakan Antara Cinta dan Catut
3
Pondok Besuk Pasuruan: Sound Horeg Hukumnya Haram
4
Lora Ismail Jelaskan Alasan Sound Horeg Haram
5
Pendaftaran Beasiswa LPDP Batch 2 Tahun 2025 Resmi Dibuka, Berikut Ketentuannya
6
Gus Yahya: Hadapi Tekanan Global, Indonesia Butuh Ketahanan Moral dan Spiritualitas
Terkini
Lihat Semua