• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Pendidikan

Halal Bihalal, UIN Malang Gelar Diseminasi dan Pembinaan Mental Spiritual

Halal Bihalal, UIN Malang Gelar Diseminasi dan Pembinaan Mental Spiritual
Rektor UIN Malang, Prof. Dr. H.M. Zainuddin MA bersama K.H. Imam Ma'ruf. (Foto: NOJ/humas)
Rektor UIN Malang, Prof. Dr. H.M. Zainuddin MA bersama K.H. Imam Ma'ruf. (Foto: NOJ/humas)

Malang, NU Online Jatim

Keluarga besar Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang menggelar kegiatan Diseminasi dan Pembinaan Mental Spiritual dalam rangka Halal Bihalal yang berlangsung di gedung Sport Center Lt.2 dan dihadiri langsung KH. Imam Ma'ruf, Jum’at (05/05/2023).


Mengawali kegiatan halal bihalal, Rektor UIN Malang, Prof. Dr. H.M. Zainuddin MA dalam sambutannya menyampaikan bahwa pada hari fitri di bulan Syawal ini iya meyakini bahwa hak kepada Allah dan hak kepada manusia sudah selesai dan kembali fitri.


Setiap tahun, Allah SWT memberikan kesempatan kepada manusia yang beriman untuk membersihkan diri melalui puasa. Sehingga puasa selama Ramadhan ini bertujuan untuk menjaga hawa nafsu dan menjadikan manusia yang beriman semakin bertakwa.


“Melalui puasa setiap insan diharapkan selalu berada di jalur positif dan momen yang fitri ini diharapkan bisa menghasilkan energi positif yang harus dirawat dan dijaga,” ujarnya.


Prof. Zainuddin juga mengucapkan terima kasih kepada KH. Imam Ma'ruf yang berkenan hadir, kepada para dosen dan karyawan purna tugas yang hadir.


Dan sekaligus mohon doanya atas proses pembangunan kampus tiga saat ini di Batu, semoga bisa berjalan lancar dan gedung yang ditargetkan rampung tahun 2024 itu bisa berkah dan memberikan banyak manfaat.


"Mudahan-mudahan kita senantiasa diberkahi oleh Allah SWT," doanya.


Sementara itu, dalam tausiyah yang disampaikan langsung K.H. Imam Ma'ruf menjelaskan, memberi maaf itu lebih sulit daripada meminta maaf. Maka jika orang mau memberikan maaf pahalanya jauh lebih besar dari pada yang meminta maaf.


"Karena memberi maaf itu butuh ketulusan dan hati yang lapang," paparnya.


Untuk itu, yang sulit itu bagaimana menjalin hubungan emosional yang kuat sehingga bisa menjaga tali silaturahim dan ukhuwah yang lebih kuat.


KH. Ma'ruf menjelaskan, menjalin hubungan silaturahim ini secara ilmiah akan selalu berhubungan dengan rahmatnya Allah SWT. Salah satu hadits yang meriwayatkan dari Abdullah, bahwa orang yang memutus silaturahim akan terputus pula rahmat Allah darinya.


"Jika semuanya bisa menjalin silaturahim yang bagus khususnya di UIN Malang ini, maka rahmat Allah pasti akan turun di tempat yang penuh keberkahan ini," pungkasnya. 


Pendidikan Terbaru