• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Pendidikan

Inilah Ciri dan Cara Praktis Mengatasi Obesitas ala Tim RSI Unisma

Inilah Ciri dan Cara Praktis Mengatasi Obesitas ala Tim RSI Unisma
Ilustrasi obesitas. (Foto: NOJ/ ShQ)
Ilustrasi obesitas. (Foto: NOJ/ ShQ)

Malang, NU Online Jatim

Tim dokter dari Rumah Sakit Islam (RSI) Universitas Islam Malang (Unisma) berbagi dengan Nahdliyin terkait ciri-ciri obesitas, termasuk pula cara praktis dalam mengatasi penyakit penumpukan lemak tersebut. Penjelasan itu disampaikan tim RSI Unisma dalam laman resminya.

 

Hal ini penting disampaikan sebagai bentuk edukasi RSI Unisma kepada masyarakat umum tentang obesitas. Mengingat, obesitas bisa menjangkit kepada siapa saja dan menjadi problem yang belum bisa diatasi secara menyeluruh dalam kehidupan masyarakat.

 

Berdasarkan keterangan World Health Organization (WHO) tahun 2000 diterangkan, obesitas merupakan penumpukan lemak yang berlebihan akibat ketidakseimbangan asupan energi (energy intake) dengan energi yang digunakan (energy expenditure) dalam waktu lama.

 

Selanjutnya, tim RSI Unisma pun merinci ciri-ciri dari anak obesitas tersebut. Hal ini diperlukan agar dapat mengetahui secara pasti terkait obesitas. Adapun ciri-ciri obesitas di antaranya sebagai berikut.

 
  • Wajah bulat, pipi tembem, dan bahu rangkap
  • Leher relatif pendek
  • Perut buncit
  • Kedua pangkal paha bagian dalam saling menempel dan bergesekan
  • Pada Anak laki-laki dada membusung dan payudara sedikit membesar, serta penis mengecil (tidak terlihat secara utuh karena tertutup oleh timbunan lemak)
  • Pada Anak perempuan datangnya pubertas lebih dini yaitu usia kurang dari 9 tahun sudah mengalami menstruasi
 

Cara Mengatasi Obesitas

Agar tidak menjadi penyakit yang parah, maka perlu dilakukan langkah-langkah tertentu untuk mengatasi obesitas. Cara praktis dalam mengatasi obesitas ini terbagi dalam dua hal, yaitu dengan pola aktivitas dan pola makan.

 

A. Pola Aktivitas

Hendaknya bagi pengidap obesitasi meningkatkan aktivitas fisik paling sedikit 1 jam per hari secara terus-menerus. Latihan fisik tersebut bisa berupa kombinasi aerobik (naik sepeda, jogging, renang, dan golf) dan anaerobik (senam pernafasan, karate, lompat tinggi, dan angkat berat).

 

Sementara frekuensi dalam latihan fisik itu antara 3 – 5 kali sepekan dan durasi 40 – 60 menit setiap kali latihan. Serta intensitas sesuai dengan denyut nadi maksimal berdasarkan umur dan kemampuan (intensitas dinaikkan secara bertahap).

 

B. Pola Makan

Prinsip dasar penatalaksanaan obesitas yang dianjurkan badan dunia adalah diet rendah energi seimbang dengan pengurangan energi 500-1000 kkal dari kebutuhan sehari. Caranya sebagai berikut:

 
  1. Mengurangi konsumsi bahan makanan sumber karbohidrat kompleks seperti nasi, roti, jagung, kentang dan sereal
  2. Menghindari konsumsi bahan makanan sumber karbohidrat sederhana seperti gula pasir, gula merah, sirup, kue yang manis dan gurih, madu, selai, dodol, coklat, permen, minuman ringan, dll​​​​​​​
  3. Mengurangi konsumsi bahan makanan sumber lemak dengan tidak mengolah makanan dengan cara digoreng dan menggunakan santan kental serta mentega dan margarin
  4. Mengutamakan konsumsi bahan makanan sumber protein rendah lemak, seperti ikan, putih telur, ayam tanpa kulit, susu dan keju rendah lemak, tempe tahu, dan kacang-kacangan yang diolah
  5. Meningkatkan konsumsi bahan makanan sumber serat, yaitu : sayur yang diolah dengan cara direbus, dikukus, dan ditumis dengan sedikit minyak
  6. Menghindari buah-buahan yang mengandung energi tinggi yaitu : durian, alpukat, nangka, sawo, mangga, cempedak, pisang, srikaya
  7. Mengkonsumsi buah sebagai makanan selingan
  8. Meningkatkan konsumsi cairan minimal sepuluh gelas sehari (dapat dari air putih dan kuah sayur)
  9. Porsi makan kecil


Pendidikan Terbaru