• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Pendidikan

KKN di Desa Tenaru Gresik, Mahasiswa Unusa Target Penurunan Stunting

KKN di Desa Tenaru Gresik, Mahasiswa Unusa Target Penurunan Stunting
Sejumlah mahasiswa Unusa yang melaksanakan KKN di Desa Tenaru, Driyorejo, Gresik. (Foto: NOJ/ ISt)
Sejumlah mahasiswa Unusa yang melaksanakan KKN di Desa Tenaru, Driyorejo, Gresik. (Foto: NOJ/ ISt)

Gresik, NU Online Jatim

Sebanyak 20 mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Tenaru, Kecamatan Driyorejo, Gresik. Di masa pengabdian selama hampir sebulan penuh itu mereka berkomitmen untuk berupaya terhadap penurunan stunting.

 

Ketua KKN Desa Tenaru, Muchamad Rafi Wahyu Pratama menyatakan kesiapannya untuk berkontribusi dalam pembangunan Desa Tenaru. "Kami sudah merancang berbagai kegiatan dan kami siap turut membangun Desa Tenaru," ungkap Rafi, Rabu (27/07/2023).

 

Rafi menjelaskan, berbagai kegiatan selama KKN di Desa Tenaru itu meliputi sejumlah bidang, baik di bidang kesehatan, ekonomi, sistem informasi, dan pendidikan. "Insyaallah, kami akan melakukan kegiatan yang berkaitan dengan kesehatan manula, balita, dan ibu hamil,” ucapnya.

 

“Selain itu kami juga akan melakukan upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat Desa Tenaru dengan memanfaatkan teknologi digital. Serta, akan memberikan pendampingan dalam bentuk les privat kepada adik-adik siswa SD di Desa Tenaru," imbuh Rafi.

 

Dirinya menyebutkan, salah satu kegiatan di bidang kesehatan yang sangat dibutuhkan adalah pencegahan stunting. Disebutkan, angka stunting di Kabupaten Gresik masih cukup mengkhawatirkan, tercatat hingga Desember 2022 terdapat sekitar 6 ribu kasus stunting di Gresik.

 

"Ya benar, stunting memang menjadi perhatian serius dari kelompok kami. Target kami angka stunting di Gresik ini terus menurun. Salah satu upayanya dengan mengadakan penyuluhan Gerakan Anti Stunting (Genting)," tegas Rafi.

 

Sementara itu, Bunda Mia seorang Bidan Desa Tenaru mengungkapkan kegembiraannya atas hadirnya mahasiswa KKN Unusa ini. "Alhamdulillah, saya sangat senang ada adik-adik KKN di Desa Tenaru ini. Saya sangat terbantu melaksanakan tugas dan kewajiban saya. Apalagi Unusa memiliki Fakultas Kedokteran dan Kesehatan, pas banget dengan yang kami butuhkan," ungkap Mia.

 

Sebagai informasi, mahasiswa peserta KKN Desa Tenaru tersebut terdiri dari mahasiswa Program Studi (Prodi) Kedokteran, Keperawatan, Kebidanan, Gizi, Analis Kesehatan, Kesehatan Masyarakat, K3, Manajemen, dan Sistem Informasi. Mereka akan melaksanakan berbagai pengabdian masyarakat  hingga 9 Agustus 2023 mendatang.


Pendidikan Terbaru