Malang, NU Online Jatim
Mahasiswa Fakultas Peternakan Universitas Islam Malang (Unisma) bikin inovasi permen bawang dayak sebagai pakan ternak. Inovasi itu dilakukan sekumpulan mahasiswa yang tergabung dalam Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian kepada Masyarakat (PKM PM) di Desa Sumberejo Poncokusumo, Malang.
Tim tersebut meliputi Siti Nurul Asma H Noho (ketua) serta anggota Nanang Hariyanto, Elsa Tsaniyatul Mubarokah, dan Muhammad Ihsan. Keempat mahasiswa Fakultas Peternakan itu di bawah asuhan dosen pembimbing Dr drh Nurul Humaidah MKes.
Diketahui, Permen Bawang Dayak adalah pakan tambahan ternak yang mengandung tanaman liar Bawang Dayak. Bawang Dayak dikemas dalam bentuk permen yang bisa dijilat ternak kambing atau domba. Bawang Dayak mengandung beberapa komponen zat bioaktiv yang dapat meningkatkan performa ternak. Zat bioaktiv tersebut bersifat sebagai anti oksidan dan anti bakteri.
“Kegiatan ini terlaksana berkat support dari Kemdikbud Dikti, dengan tujuan untuk scaling up sociopreneurship Karang Taruna Desa Sumberejo,” tulis keterangan yang dilansir dari timesindonesia.co.id, Selasa (15/08/2023).
Kegiatan tersebut meliputi pelatihan pembuatan feed suplemen dan packaging permen ternak Bawang Dayak. Selain itu juga dilakukan pelatihan branding dan digital marketing supaya karang taruna ke depan dapat melakukan produksi sekaligus pemasaran permen Bawang Dayak. Pelatihan berlangsung di Laboraturium Lapang Terpadu Jengglong Unisma.
Karang taruna dilatih untuk membuat formulasi sekaligus prosedur pembuatan permen Bawang Dayak. Edukasi branding yang diberikan adalah membuat logo produk dan digital marketing untuk pemasaran melalui aplikasi media sosial seperti instagram, facebook, tiktok, shopee, lazada, dan aplikasi media sosial lainnya.
Karang taruna merupakan kelompok masyarakat yang masih muda dan mempunyai kesempatan untuk mengapilkasikan hasil edukasi dan pelatihan. Karang Taruna Desa Sumberejo sebagaian besar juga mempunyai ternak kambing dan domba.
Bawang Dayak juga banyak ditemui di area perhutani Desa Sumberejo. Inovasi permen Bawang Dayak menjawab tantangan bahwa tanaman liar yang dianggap sebelah mata ternyata dapat dimanfaatkan untuk peningkatan pertumbuhan dan produksi kambing domba milik karang taruna. Sentuhan sociopreneurship dan pembentukan lembaga yang menangani bisnis Permen Bawang Dayak akan menjadikan Karang Taruna Desa sumberejo mandiri berkelanjutan.
Diharapkan Permen Bawang Dayak menjadi produk unggulan Desa. Fapet Unisma sebagai lembaga pendamping dari perguruan tinggi akan terus melakukan pendampingan berkelanjutan dalam melaksanakan Tridharma perguruan tinggi maupun implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Inovasi teknologi baik dalam bidang pakan, produksi, reproduksi dan kesehatan ternak selalu diimplementasikan ke masyarakat dengan melibatkan mahasiswa.
