• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Pendidikan

Mahasiswa Unisma Jadi Duta UMKM Jatim 2022 Berkat Produk Rengginang

Mahasiswa Unisma Jadi Duta UMKM Jatim 2022 Berkat Produk Rengginang
Caption Foto : Duta UMKM Jawa Timur 2022, Yovie Perdana Widiansyah (dua dari kiri). (Foto : NOJ/ Dokumen Unisma)
Caption Foto : Duta UMKM Jawa Timur 2022, Yovie Perdana Widiansyah (dua dari kiri). (Foto : NOJ/ Dokumen Unisma)

Malang, NU Online Jatim
Universitas Islam Malang (Unisma) terus berkomitmen meningkatkan mahasiswa berprestasi, kali ini di bidang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Yovie Perdana Widiansyah mahasiswa Unisma Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) berhasil dinobatkan sebagai Duta UMKM Jawa Timur (Jatim) 2022 oleh Paguyuban Duta UMKM.

 

Acara puncak diadakan di Surabaya tepatnya di Food Junction Grand Pakuwon Surabaya, pada 27 Maret 2022 dan disiarkan secara langsung (live) di akun Instagram @dutaumkm_jatim.

 

Dirinya berkomitmen meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Melalu ajang tersebut dirinya juga optimistis dapat menemukan banyak ilmu dan pembelajaran baru baik potensi hingga relasi.

 

"Terutama melalui Duta UMKM Jatim 2022 ini, saya ingin ikut serta memajukan UMKM di Jawa Timur," kata Yovie Perdana Widiansyah.

 

Ia mengaku tidak menyangka berada sampai di titik ini. Berawal dulu pernah menyabet  The Winner Duta Kampus Unisma 2020, Yovie mulai percaya diri untuk mengikuti berbagai ajang hingga berhasil menjadi Runner Up 3 Duta Budaya Jatim 2021, dan Gus Inspiratif Duta Wisata Kabupaten Mojokerto.

 

"Dari UKM Korps Protokoler Mahasiswa (KPM) Unisma, saya tahu ada informasi pendaftaran Duta UMKM Jatim, lalu saya dengan kemauan dan tekad, bismillah ikut," ujar pria kelahiran Mojokerto 29 Mei 2000 ini.

 

Yovie menjelaskan, ajang mengikuti Duta UMKM di Surabaya harus bersaing dengan kurang lebih 85 pendaftar. Selanjutnya, hanya 50 orang yang dinyatakan lolos administrasi kemudian melaju ke babak selanjutnya.

 

“Saya lulus tahap pertama bersama 25 orang yang kemudian dinyatakan sebagai finalis. Pada tahap kedua, mereka ditugasi membuat video tentang advokasi dan bakat, hingga selanjutnya terpilihlah 13 finalis di grand final,” jelasnya.

 

Ada sesi advokasi, dirinya ditugasi membawa satu produk dari daerah masing-masing agar diperkenalkan. Ia mengenalkan 'Rengginang Majapahit' dari pelaku UMKM di Mojokerto untuk dipresentasikan.

 

"Saya jelaskan bagaimana proses pembuatan rengginang secara tradisional dengan menggunakan kayu bakar," paparnya.

 

Tak hanya itu, Yovie juga mengusung program Education, Promotion, and Interaction (EPI). EPI mengkolaborasikan Paguyupan Duta UMKM untuk memberdayakan pelaku UMKM di berbagai daerah, salah satunya melalui promosi gratis di sosial media para duta maupun paguyuban.

 

"Keluhan pelaku UMKM untuk rengginang saat ini karena minyaknya mahal. Jadi mereka terpaksa mengurangi ukuran agar mempertahankan rasa dan menekan biaya produksi," terangnya.

 

Lain halnya Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Unisma, Dr Badat Muwakhid MP menambahkan, Yovie berhasil menjadi kado terbaik Unisma dengan menjadi juara pemenang Duta UMKM Jatim. Pihaknya mengapresiasi prestasi membanggakan tersebut di waktu yang manis.

 

"Prestasi itu diperoleh bersamaan dengan kelahiran Unisma yakni 27 Maret 2022, di mana kami merayakan Dies Natalis ke-41," katanya.

 

Dirinya mendorong mahasiswa untuk terus belajar dan berproses meraih berbagai prestasi. Unisma sebagai kampus terbesar NU mewadahi minat dan bakat mahasiswa. Baik dari berbagai UKM untuk terus mengembangkan skill dan berdaya saing tinggi di tengah era yang serba terbuka.

 

"Setiap UKM di Unisma memang dibina dan dilatih oleh tenaga ahli untuk menjadi yang terbaik di bidangnya," pungkasnya.


Pendidikan Terbaru