Malang, NU Online Jatim
Terhitung sejak Rabu (26/04/2023), Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang kembali aktif. Di awal hari kerja pasca libur Idul Fitri dan cuti bersama itu, seluruh ASN di UIN Malang melakukan silaturahim, yang diikuti seluruh jajaran rektorat, pegawai dan dosen.
Tampak sivitas akademika UIN Malang berkumpul di ruang loby gedung rektorat. Mereka secara bergiliran bersilaturahim dan bermaaf-maafan dengan pimpinan kampus berjuluk ulul albab ini.
Dalam sambutannya, Rektor UIN Malang Prof Dr HM Zainuddin MA menyampaikan minal aidin wal faizin mohon maaf lahir dan batin. Ia mengatakan, sebagai Muslim yang beriman sudah sepatutnya bersyukur bisa menjalankan ibadah puasa Ramadhan sebulan penuh dengan keadaan sehat wal afiat.
"Dan sekarang kita kembali berkumpul di tempat kerja dengan keadaan sehat. Hal ini patut kita syukuri bersama," ujarnya.
Ia mengajak kepada sivitas akademika UIN Malang di bulan Syawal ini untuk saling memaafkan. Dirinya juga menekankan agar hubungan bai kantar sesame terus dipupuk dengan baik.
“Alhamdulillah, pagi ini secara garis vertikal sudah kembali bersih dan tinggal garis horizontal antara sesama insan saja. Semoga dengan menjalin silaturahim ini kita senantiasa dijaga dan diberi keberkahan dalam hidup, dan di akhir hayat kita dijadikan husnul khatimah," ungkapnya.
Sementara itu, sebelum ramah tamah berlangsung, Dr Sudirman memberikan tausiyahnya di hadapan para dosen dan pegawai UIN Malang. Ia menyampaikan setidaknya ada lima hal yang membuat orang itu celaka dunia akhirat.
Pertama, kerasnya hati yang tidak bisa menerima kebenaran. Kedua, keringnya air mati yang tidak mau bertaubat atas dosa-dosanya. Ketiga, sedikit rasa malu yang kerap menimpa manusia. Keempat, cinta terhadap dunia yang berlebihan sehingga menghalalkan segala cara untuk meraihnya.
“Kelima, selalu berangan-angan ingin panjang umur. Akan tetapi, selama hidupnya tidak pernah diisi dengan ibadah. Hal ini tentu akan dibenci oleh Allah SWT," terangnya.
Diketahui, meski Presiden RI dan Menpan RB memberikan kelonggaran untuk beraktivitas kerja pasca lebaran, hal itu tidak membuat kendor semangat sivitas akademik UIN Malang. Mereka tampak bersemangat mengisi hari pertama kerja pasca libur panjang lebaran.
