• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Pendidikan

Raih Lulusan Doktoral Terbaik Unisma, Begini Disertasinya

Raih Lulusan Doktoral Terbaik Unisma, Begini Disertasinya
Dr. A. Samsul Ma'arif, Mahasiswa S3 Program Studi Pendidikan Agama Islam Multikultural Universitas Islam Malang. (Foto: NOJ/Moch Miftachur Rizki)
Dr. A. Samsul Ma'arif, Mahasiswa S3 Program Studi Pendidikan Agama Islam Multikultural Universitas Islam Malang. (Foto: NOJ/Moch Miftachur Rizki)

Malang, NU Online Jatim

Dr. A. Samsul Ma'arif, Mahasiswa S3 Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) Multikultural Universitas Islam Malang (Unisma) berhasil meraih predikat lulusan terbaik Program Doktor dengan masa studi 6 semester.


Dirinya dinobatkan sebagai wisudawan doktoral terbaik dengan IPK 3,90 dalam wisuda periode ke-69 tahun 2023 di Auditorium KH M Tholchah Hasan, Unisma, Sabtu (25/02/2023).


"Saya memilih judul Disertasi 'Implementasi Pendidikan Islam Multikultural sebagai Basis Pembentukan Karakter Santri (Studi Fenomenologi di Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang'. Semenjak S1, S2 sampai S3, saya selalu cumlaude. Tapi menjadi lulusan terbaik baru di Unisma ini," katanya.


Menurutnya, dalam penelitian disertasinya terdapat 3 temuan, pertama nilai-nilai pendidikan Islam multikultural yang dijadikan sebagai basis pembentukan karakter santri di Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang dilakukan dengan menanamkan nilai-nilai multikultural.


“Kedua, proses pendidikan Islam multikultural di pesantren tersebut dipengaruhi teorinya Prof Maskuri. Ketiga, model pendidikan Islam multikultural dengan pendekatan Humanis Islamic Approach,” terang Dosen Prodi Al-Ahwal Al-Syakhsiyah Fakultas Syari'ah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang ini.


Dirinya menjelaskan, nilai-nilai multikultural yang tertanam ada 11 yaitu nilai tauhid, nilai ta’aruf, nilai tawasuth, nilai tasamuh, nilai ta’awun, nilai tawazun, nilai keadilan, nilai anti kekerasan, nilai musyawarah, nilai menghormati pendapat orang lain, nilai musawah.


“Kesebelas nilai-nilai ini adalah upaya pembentukan ruhul ma’had Al-Hikam Malang. Ikhlas dalam beramal, jujur dalam bersikap, sederhana dalam hidup, santun dalam bergaul, mandiri dalam berusaha dan berjuang bersama-sama," ungkap pria kelahiran Malang, 22 Mei 1986 tersebut.


Pengurus Ranting NU Polowijen Malang ini mengaku, model pendidikan Islam multikultural dengan pendekatan Humanis Islamic Approach di sebuah pesantren akan menghasilkan generasi santri yang ramah bukan marah, menjunjung tinggi nilai-nilai Islam Rahmatan lil Alamin, berbangsa dan bernegara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika, dan berbudaya dalam humanisme.


"Temuan Humanis Islamic Approach diharapkan mampu menghasilkan output santri yang tidak mempertentangkan antara nilai agama dengan kemanusiaan, tetapi justru menemukan simpul-simpul baru yang memperkokoh hubungan agama dan kemanusiaan," tandasnya.


Pendidikan Terbaru