Malang, NU Online Jatim
Universitas Islam Malang (Unisma) menggelar halal bihalal dan silaturahim bersama seluruh sivitas akademika, Selasa (02/05/2023). Kegiatan yang dipusatkan di Auditorium Prof Dr KH M Tholhah Hasan, Gedung Al Asy’ari Unisma ini diikuti jajaran pimpinan, dosen, karyawan, hingga keluarga perintis.
Rektor Unisma Prof Dr Maskuri MSi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kerja keras seluruh keluarga besar Unisma selama ini. “Selaku pimpinan Unisma, saya mengucapkan terima kasih banyak sudah memeras otak dan membanting tulang untuk Unisma,” tuturnya.
Di samping itu, ia juga menyebutkan progres-progres yang telah diraih Unisma. Sebagai universitas yang berorientasi pada amal saleh, Maskuri berharap Unisma dapat membesarkan manfaat bagi seluruh lini kehidupan masyarakat.
“Untuk itu, saat ini Unisma tengah menuju entrepreneur university,” terang Prof Maskuri.
Prof Maskuri mengatakan, prestasi yang telah diraih itu hendaknya tidak hanya dilihat dari pembelajaran formal keilmuan saja, tetapi juga dari sisi ekonomi yakni dengan berwirausaha. Ia yakin bahwa setiap dosen hingga mahasiswa memiliki orientasi yang berbeda-beda dalam dunia usaha.
“Untuk itu kita akan mapping bakat dan minat tersebut. Kamis juga akan menggandeng pihak perbankan sebagai mitra untuk ikut serta mewujudkan tujuan tersebut,” tegasnya.
Selama 3 tahun terakhir, lanjut Prof Maskuri, Unisma menempati ranking 41 perguruan tinggi negeri dan swasta terbaik se Indonesia. Capaian ini meningkat dari sebelumnya yang berada di peringkat ke 44.
Tak cukup itu, bahkan di tingkat internasional, Unisma melampaui Universitas Al-Azhar Kairo dan masuk dalam 33 perguruan tinggi Islam terbaik di dunia. Untuk itu, ia berpesan kepada seluruh sivitas untuk terus menjaga kekompakan tersebut sehingga dapat terus membawa nama baik Unisma berjaya di Indonesia maupun tingkat dunia.
“Mari kita optimalkan kerja kita dalam memberikan pelayanan yang terbaik. Kita tebar hal-hal baik. Prinsip kami ingin menyenangkan dan membahagiakan masyarakat, bangsa dan negara, sesuai syarat nilai agama dan kemanusiaan,” tandasnya.
