Jember, NU Online Jatim
Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK) Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember menggelar kegiatan bertajuk “Refreshment Dosen dan Guru Pamong PPG Dalam Jabatan Batch 2 LPTK UIN KHAS Jember Tahun 2024”. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Luminor Jember, Selasa (3/12/2024).
“Saya minta para dosen dan guru pamong untuk mengawal para peserta pendidikan profesi guru (PPG) dengan sabar dan ikhlas karena itu bagian dari kebaikan yang ditanam,” ujar Rektor UIN KHAS Jember, Prof Hepni, saat membuka acara.
Dalam kesempatan itu, Prof Hepni menjelaskan filosofi kupu-kupu dan bunga. Katanya, jika menginginkan kupu-kupu, jangan dikejar karena ia akan terbang dan lari. Tapi tanamlah bunga, maka kupu-kupu akan datang dengan sendirinya menghampiri bunga.
“Artinya jangan mengejar kebahagiaan tapi tanamlah kebaikan dan kejujuran, maka kebahagiaan akan datang dengan sendirinya,” ucapnya.
Ia menuturkan bahwa yang dikatakan sukses sejati bukanlah diukur dari seberapa tinggi pencapaian. “Tapi seberapa banyak orang yang kita ajak dan bantu untuk mencapai kesuksesannya,” lanjut Prof. Hepni.
Selain itu, Prof Hepni juga mengingatkan dua filosofi dalam refreshment ini, yaitu Filosofi Faster dan Better.
Menurutnya, Faster adalah lebih cepat dan fleksibel dalam mengadaptasi berbagai kemajuan teknologi pembelajaran. Sebab, zaman sekarang bukan ikan besar yang makan ikan kecil, tapi ikan cepat meninggalkan ikan lambat.
“Artinya jika guru dan dosen pamong tidak adaptif terhadap aturan dan kebijakan baru, maka akan semakin tertinggal,” jelasnya.
Sedangkan Better adalah lebih baik dalam hal pembelajaran. Jangan sampai punya pemikiran seperti orang dalam gua bahwa cahaya adalah sinar kecil yang melewati lubang. Padahal cahaya yang sesungguhnya ada di luar luar gua.
“Artinya dosen dan guru pamong harus mau melihat di luar mindset-nya karena sejatinya ilmu mengajar itu sangat luas sehingga akan memberikan pembelajaran yang lebih baik kepada para peserta PPG,” urainya.
Di tempat yang sama, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Abdul Mu’is, mengatakan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah memperbarui wawasan dan keterampilan para instruktur PPG, sekaligus meningkatkan mutu pelaksanaan Program PPG yang dikelola oleh LPTK UIN KHAS Jember.
“Sebagai persiapan menjelang Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), penyegaran ini diperlukan agar tercipta keselarasan visi antara dosen dan guru pamong,” tuturnya.
Mu’is juga mengapresiasi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Probolinggo yang mau bekerja sama dalam penyelenggaraan PPG ini.
“Saya mengapresiasi beliau yang mau menginisiasi para peserta PPG dari daerahnya. Semoga apa yang dilakukan kedua daerah itu bisa ditiru oleh daerah lainnya agar bisa meningkatkan kesejahteraan guru di daerahnya,” ungkapnya.
Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber dari Kementerian Agama RI, yaitu Abd Rozak (Panitia Nasional PPG Kemenag RI) yang memberikan materi tentang Kebijakan PPG & Tantangan Pendidikan di Era Artificial Intelligence. Selain itu, ada pula H Moh Amak Burhanudin, Kepala Bidang PAIS Kanwil Kemenag Jawa Timur. Ia memberikan materi tentang Pembelajaran PAI berkarakter.