RSI Unisma Jelaskan Cara Mencegah Microsleep secara Tiba-tiba
Selasa, 20 Juni 2023 | 18:00 WIB
A Habiburrahman
Kontributor
Malang, NU Online Jatim
Sering ketiduran tiba-tiba saat beraktivitas dalam waktu yang singkat? Jika Anda pernah mengalami tidur sekejap seperti ini, kondisi ini disebut microsleep. Dan pada situasi tertentu, kondisi microsleep ini bisa sangat membahayakan.
Microsleep bisa terjadi kapan saja dan dimana saja seperti saat belajar di kelas atau bekerja di kantor bahkan saat asyik berkendara.
Microsleep diyakini terjadi ketika bagian otak tetap aktif namun beberapa bagian otak tertidur. Bagian otak yang tidak aktif ini biasanya tidak merespon panggilan yaitu bagian otak yang bertugas memproses suara.
Microsleep sering terjadi pada orang yang kurang tidur seperti pekerja shift malam atau penderita gangguan tidur. Microsleep atau tidur sekejap ini biasa terjadi pada orang yang sangat mengantuk tetapi menahan dirinya untuk tidur.
Gejala ini muncul tanda-tanda berupa sulit menahan mata untuk tetap terbuka dan berulang kali menguap merupakan tanda-tanda orang akan mengalami microsleep.
Berikut merupakan gejala microsleep yakni kehilangan fokus, tidak mendengar pembicaraan orang lain, tidak mengingat kejadian 1–2 menit yang lalu, biasanya akan menjatuhkan barang yang sedang dipegang, dan kepala terjatuh tiba-tiba karena hilang kontrol tubuh.
Microsleep sangat berbahaya jika terjadi dalam aktivitas yang kurang tepat seperti saat meeting di kantor bahkan sangat berbahaya bila terjadi saat mengemudi sebab dapat menyebabkan kecelakaan. Microsleep dapat dicegah atau dikendalikan agar tidak membahayakan keselamatan dan tidak mengganggu aktivitas.
Berikut merupakan cara mencegah microsleep saat di rumah yakni usahakan untuk tidur yang cukup setiap malam (7–9 jam), perbanyak minum air putih sebelum tidur (hindari kafein/alkohol), serta buat suasana kamar senyaman mungkin, matikan lampu kamar bila memungkinkan dan atur suhu kamar agar nyaman.
Ketika saat berkendara, hindari mengemudi ketika sedang mengantuk, segera menepi dan istirahat bila sudah tidak bisa menahan kantuk, dengarkan lagu bertempo cepat, dan dengarkan audiobook yang ceritanya menarik.
Kemudian saat bekerja, jangan mengoperasikan mesin apa pun saat mengantuk, lakukan peregangan kaki atau berjalan, untuk mengusir rasa kantuk, cuci muka yang sedang mengantuk, berdiskusi dengan teman kantor, untuk mengalihkan kantuk.
Jika Anda sedang mengemudi atau menjalankan mesin mengalami microsleep yang terjadi selama beberapa detik, hal ini bisa berisiko terjadinya kecelakaan.
Bila Anda masih mengantuk meski sudah cukup tidur bahkan sering sulit tidur, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter Rumah Sakit Islam Universitas Islam Malang (RSI Unisma), karena bisa jadi kamu mengalami gangguan tidur, seperti sleep apnea atau narkolepsi.
Terpopuler
1
PWNU Jatim Minta Pemerintah-DPR Terbuka, Ajak Rakyat Jaga Persatuan
2
Nabawi Award, Cara LTMNU Standardisasi Masjid di Tulungagung
3
Jejak Demo di Surabaya: Gedung Grahadi hingga Polsek Tegalsari Dibakar
4
Kunjungi Keluarga Affan Kurniawan, Tim NU Peduli Berikan Santunan
5
Dalil Merayakan Maulid Nabi Berdasarkan Al-Qur'an dan Hadits
6
Rais Aam PBNU: Tragedi Affan Jadi Pelajaran Bersama, Hindari Provokasi dan Anarkisme
Terkini
Lihat Semua