Pendidikan

Seminar di FIA Unisma: Evolusi Perkembangan Ruang Fisik ke Digital

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 09:00 WIB

Seminar di FIA Unisma: Evolusi Perkembangan Ruang Fisik ke Digital

Seminar FIA Unisma. (Foto: NOJ/timesindonesia)

Malang, NU Online Jatim

Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Islam Malang (Unisma) menjadi tuan rumah bagi International Guest Lecturer and Sharing Seassion yang membahas topik yang penting dan relevan bertajuk ‘The Fourth Industrial Revolution and Digital Space Governance’ di Ruang KH Wahab Hasbullah, Kamis (29/08/2024).


Acara ini dihadiri oleh sejumlah pimpinan fakultas, dosen dan mahasiswa yang bersemangat, dengan pemateri utama Professor Mi Jianing berasal dari School of Management, Harbin Institute of Technology, China.


Kegiatan ini tidak hanya visiting lecture saja tetapi FIA UNISMA menjalin kolaborasi antara School of Management, Harbin Institute of Technology, China dengan penandatangan Implementation Arrangement (IA).


Dalam sesi pemaparannya, pemateri Professor Mi Jianing menyoroti penyediaan layanan pemerintah sedang beralih dari ruang fisik ke ruang digital. Keberadaan manusia telah berevolusi melalui perkembangan dari ruang fisik ke ruang sosial dan kemudian ke ruang digital, sebuah konsep yang sering disebut sebagai ‘tripartite spatial framework’.


Kegiatan ini tidak hanya menghadirkan pemaparan akademis, tetapi juga menawarkan sesi dialog yang sangat menarik dan interaktif. Terutama saat membahas tentang pemerintahan digital di China dan dialog untuk mendapatkan beasiswa di China.


Selanjutnya kegiatan tadi dibuka dengan hangat oleh Rektor Unisma yang diwakili oleh Bapak Wakil Rektor 3 Dr. H. Muhammad Yunus, M.Pd. Ia menyambut hangat kedatangan Professor Mi Jianing di Unisma. Berharap ke depan dapat terus berkolaborasi dengan Unisma.


Sementara Dekan FIA Unisma, Dr. Afifuddin, S.Ag, M.Si menekankan pentingnya bagi acara ini bagi mahasiswa FIA Unisma. Semoga acara ini bisa melesatkan Unisma terbang tinggi menuju world class university.


Kegiatan ini menjadi momen penting bagi mahasiswa dan akademisi untuk merenungkan betapa pentingnya teknologi dalam konteks organisasi dan bisnis saat ini.


“Diharapkan, pemahaman yang mendalam tentang hal ini akan membawa manfaat bagi masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan di kawasan di seluruh dunia,” tandasnya.