Tingkatkan Penelitian, Unusa Undang Peneliti Asing Gabung Program Postdoctoral
Selasa, 10 Juni 2025 | 13:00 WIB
Yulia Novita Hanum
Kontributor
Surabaya, NU Online Jatim
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) terus berupaya meningkatkan peringkat internasional di bidang penelitian, sekaligus meningkatkan peringkat publikasi internasional. Salah satunya dengan mengundang para peneliti internasional bergelar doktor (Ph.D.) bergabung dalam Program Unusa Postdoctoral Fellowship Scheme.
Terobosan baru ini diperuntukan bagi dosen dan peneliti dari kampus di luar negeri untuk menunjang kegiatan riset penuh waktu di bidang-bidang keilmuan unggulan (niche research areas).
Rektor Unusa, Prof Dr Ir Achmad Jazidie MEng, mengatakan bahwa Program Postdoctoral untuk para peneliti asing ini bertujuan untuk membangun ekosistem penelitian di kampus, sekaligus memaksimalkan program kerja pusat riset yang telah dimiliki Unusa.
“Saat ini kami telah memiliki empat riset center masing-masing, Research Center Tuberculosis di bawah Fakultas Kedokteran; Research Center for Environmental Health of Pesantren berada di Fakultas Kesehatan; Research Center for Continuing Care Research di Fakultas Keperawatan dan Kebidanan; dan Research Center for Pedagogical Excellence di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,” kata Prof Jazidie, Senin (09/06/2025).
Ia menambahkan, Program Postdoctoral ini untuk memberikan ruang kolaboratif bagi para peneliti internasional yang ingin mengembangkan riset unggulan bersama para akademisi dan peneliti dari Indonesia, khususnya di lingkungan Unusa.
Sementara Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unusa, Achmad Syafiuddin SSi MPhil PhD, mengungkapkan jika saat ini sedikitnya sudah ada tiga peneliti dari India dan Filipina yang mengajukan diri untuk mengikuti program ini.
“Beberapa topik penelitian yang sudah kami identifikasi untuk bisa dikolaborasikan dengan para peneliti asing itu antara lain Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Tropis, Teknologi dan Inovasi Digital, Pendidikan dan Kebudayaan, Lingkungan, dan Ketahanan Pangan dan Gizi, serta Keperawatan dan Kebidanan Terapan,” katanya.
Adapun persyaratan umum yang dijadikan bahan pertimbangan antara lain, memiliki gelar doktor (Ph.D.) dari institusi atau kampus yang terakreditasi; memiliki publikasi ilmiah internasional bereputasi; bersedia tinggal dan bekerja secara penuh waktu di Indonesia selama program berlangsung minimal setahun; menguasai bahasa Inggris secara aktif (kemampuan bahasa Indonesia menjadi nilai tambah); bersedia berkolaborasi dalam pengajaran, publikasi bersama, dan pengembangan kapasitas institusi.
“Unusa akan memberikan tunjangan hidup bulanan yang kompetitif; akomodasi atau subsidi tempat tinggal; fasilitas riset dan akses laboratorium; dukungan administratif dan visa; serta peluang kolaborasi internasional dan publikasi bersama,” pungkasnya.
Terpopuler
1
MI Aswaja Besole Tulungagung Juara Favorit Festival Balon Udara
2
Hukum Shalat Makmum di Depan Imam, Sahkah?
3
LAZISNU Nganjuk Tebar Manfaat Kurban pada 1.100 Penerima
4
Haji di Indonesia: Tantangan Antrean dan Biaya
5
Puang Makka Kunjungi Lumajang, Teguhkan Spirit Thariqah di Halaqah Sufi Interaktif
6
Unisma Sembelih 22 Sapi dan 29 Kambing, Ada Sedekah Hewan dari Non Muslim
Terkini
Lihat Semua