• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Pendidikan

HAJI

Tips Jaga Kesehatan bagi Jamaah Haji ala Dokter RSI Unisma

Tips Jaga Kesehatan bagi Jamaah Haji ala Dokter RSI Unisma
Gedung RSI Unisma. (Foto: Dok RSI Unisma)
Gedung RSI Unisma. (Foto: Dok RSI Unisma)

Malang, NU Online Jatim

Menjaga kesehatan bagi Jamaah Haji merupakan hal yang patut diperhatikan. Hal demikian penting agar dapat menjalani ibadah di Tanah Suci dengan maksimal. Untuk itu, dr Khodijatur Rohimah dari Rumah Sakit Islam (RSI) Universitas Islam Malang (Unisma) memberikan tips jaga kesehatan bagi jamaah haji.

 

Dokter Umum RSI Unisma itu mengatakan, kesehatan bagi jamaah sangat penting karena ibadah haji merupakan ibadah fisik dan memerlukan waktu yang lama, yakni 40 hari. Selain faktor waktu pelaksanaan yang panjang, juga dilakukan di tempat yang sebelumnya tidak biasa beribadah, yaitu Makkah dan Madinah.

 

“Selain waktunya yang panjang kita juga pergi ke tempat yang tidak biasa sebelumnya. Baik dari segi cuaca maupun aktivitasnya. Jadi butuh kesehatan yang benar-benar fit supaya bisa beradaptasi dengan baik,” ujarnya dikutip NU Online Jatim pada Selasa (13/06/2023).

 

Disebutkan, bahwa di Makkah lumrah dengan cuaca panas yang ekstrem. Bahkan, cuaca terkadang mencapai hingga 40 derajat celcius. Justru sangat berbeda dengan kondisi Indonesia yang berada di kisaran maksimal 36 derajat celcius.

 

“Karena suhu di sana (Makkah) benar-benar tinggi, maka resiko kesehatan yang mungkin terjadi salah satunya dehidrasi,” terangnya.

 

Untuk mencegah hal itu, lanjut dr Khodijatur Rohimah, upayakan jamaah haji dapat menjaganya dengan memperbanyak mengkonsumsi air agar tidak terjadi dehidrasi.

 

“Misalnya kita di Indonesia kebutuhan hariannya sekitar 2 liter air, maka ketika di sana usahakan lebih dari 2 liter per hari,” tuturnya.

 

Tips lainnya ialah gunakan payung saat berasa di tempat yang terik agar tetap terlindung dari sinar matahari. Lalu gunakan pakaian yang nyaman. “Pastikan pula pakaian yang digunakana bisa menyerap keringat,” tegasnya.

 

Kemudian, hindari beraktifitas di luar terlalu banyak. Aktivitas di luar hanya dapat dilakukan bila memang benar-benar dibutuhkan. Sebab, ketika banyak beraktivitas di luar kebutuhan air juga akan semakin meningkat. “Sehingga resiko untuk dehidrasi pun akan meningkat,” katanya.

 

Terakhir, ia berpesan agar jamaah haji dapat menjaga pola makan selama di Tanah Suci. Pola makan yang harus dipastikan cukup karbohidrat dan protein. Kemudian tak lupa serat dan air yang cukup.

 

“Selain itu pastikan makanan itu dari sumber yang bersih,” pungkas dr Khodijatur Rohimah.


Pendidikan Terbaru