UIN KHAS Jember Pacu Inovasi Kehumasan Berbasis Teknologi

Jember, NU Online Jatim

Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember tidak cuma getol mengejar prestasi akademik, tapi juga sigap menggarap bidang kehumasan. Salah satu buktinya adalah mengirimkan delegasi hubungan masyarakat (Humas), Moh Nor Afandi, dalam giat “Capacity Building Kehumasan PTKIN Se-Indonesia”.

 

Agenda yang digelar di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo itu berlangsung sejak Kamis (03/10/2024) hingga Ahad (06/10/2024). Kegiatan ini mengusung tema “Strategi Inovasi Virtual Assistant Dwingent Recht (VADR)”.

 

Afandi yang juga Kepala Pusat Data dan Informasi UIN KHAS Jember mengungkapkan, acara tersebut sangat penting sebagai bekal untuk meningkatkan peran Humas di lingkungan UIN KHAS Jember. Ia menyatakan bahwa kegiatan itu memberikan wawasan baru tentang penerapan teknologi dalam pengelolaan informasi.

 

“Kami berharap pengalaman dari kegiatan ini bisa diterapkan di UIN KHAS Jember, terutama dalam hal inovasi kehumasan berbasis teknologi,” ungkapnya di sela-sela kegiatan di IAIN Sultan Amai Gorontalo, Ahad (06/10/2024).

 

Acara tersebut dibuka secara virtual oleh Kepala Biro HDI Kementerian Agama RI, Akhmad Fauzin. Dalam sambutannya, Fauzin menekankan pentingnya penguasaan device, network, dan aplikasi, oleh Humas Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) untuk menghasilkan informasi yang berkualitas dan tepat sasaran.

 

“Humas PTKIN adalah garda terdepan dalam mem-branding lembaga dan membangun citra positif kepada masyarakat,” ujarnya.

 

Sementara itu, Rektor IAIN Sultan Amai Gorontalo, Prof Zulkarnain Suleman, dalam sambutannya melalui aplikasi zoom meeting mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta dan menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa hadir secara langsung.

 

“Selamat datang di Gorontalo, meskipun secara virtual. Saya berharap acara ini dapat memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan kualitas kehumasan PTKIN, terutama dalam menghadapi tantangan era digital,” ujar Prof Zulkarnain.

 

Lebih lanjut, Prof Zulkarnain menekankan pentingnya inovasi seperti Virtual Assistant Dwingent Recht (VADR) dalam mempercepat dan mempermudah layanan informasi di PTKIN.

 

“VADR akan memberikan solusi praktis untuk melayani masyarakat dengan cepat dan efisien, dan saya berharap PTKIN lainnya juga dapat mengadopsi teknologi serupa untuk memperkuat kehumasan,” ucapnya.

 

Kegiatan yang diikuti oleh 70 peserta dari humas PTKIN seluruh Indonesia ini merupakan kesempatan berharga untuk memperkuat kapasitas kehumasan di era digital. Acara ini diakhiri dengan penandatanganan bersama Launching SAVARI Gorontalo oleh semua peserta, tak terkecuali delegasi dari Humas UIN KHAS Jember.