Malang, NU Online Jatim
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang akan segera melaksanakan tes seleksi jalur beasiswa teladan. Hal itu ditandai dengan digelarnya rapat koordinasi persiapan seleksi tahap akhir oleh segenap panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) jalur beasiswa teladan di ruang pertemuan gedung Rektorat UIN Malang lantai 3, Jumat (28/04/2023).
Wakil Rektor I Bidang Akademik UIN Malang, Prof. Dr. Umi Sumbulah, M.Ag dalam arahannya menyampaikan, melalui seleksi ini, diharapkan UIN Malang bisa memperoleh calon mahasiswa yang unggul dan berkualitas.
Menurutnya, UIN Malang tetap memegang tradisi Islam yang dipadukan dengan era modernisasi, sehingga beasiswa teladan ini mutlak dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Sehingga tim penguji harus ketat dalam menyeleksi dengan baik dan memberikan penilaian sesuai dengan fakta yang sesungguhnya.
"Karena mereka akan diberikan beasiswa full hingga lulus dan tidak dibebani biaya serupiah pun," paparnya.
Prof Umi menerangkan, jumlah pendaftar tahun ini mengalami kenaikan dibandingkan tahun lalu. Yakni 423 peserta. Sementara kuota dari jalur beasiswa teladan ini hanya diambil 90 mahasiswa saja.
"Kuota tahun lalu kuotanya hanya 60 mahasiswa saja dan tahun 2023 ini naik menjadi 90 calon mahasiswa," imbuhnya.
Untuk pengumuman hasil seleksi, dijadwalkan akan dilakukan pada 9 Mei 2023 di laman web PMB pmb.uin-mqlqng.ac.id. "Jika tidak ada hambatan insyaallah pengumuman kelulusan sesuai dengan apa yang sudah dijadwalkan," terangnya.
Prof Umi berpesan, khusus untuk calon mahasiswa jalur prestasi seni dan olahraga, ini harus disesuaikan dengan kebutuhan cabang olahraga yang sering dilombakan. Baik di kancah Nasional maupun Internasional.
"Sehingga hal ini diharapkan bisa menambah jumlah prestasi mahasiswa UIN Malang di kancah Nasional maupun Internasional," pungkasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Bagian Akademik UIN Malang, Imam Ahmad, yang juga menjadi Ketua PMB UIN Malang 2023 menjelaskan, dari total 423 orang pendaftar, didominasi calon mahasiswa tahfidz Al-Qur'an yang mencapai 305 pendaftar. Kemudian ada 85 dari jalur qiroatul kutub, 20 orang dari jalur olahraga, dan 18 orang dari unsur prestasi seni.
"Semoga proses sleksi offline jalur mahasiswa teladan ini bisa berjalan dengan lancar dan sesuai apa yang menjadi harapan kita bersama. Yaitu mendapatkan calon mahasiswa yang unggul," terangnya.
Proses seleksi akan dilaksanakan pada 3-4 Mei 2023, sementara untuk proses tryout ujiannya akan dilaksanakan pada hari Selasa (02/04/2023). "Hari Rabu proses seleksi CBT dan seleksi offlinenya pada hari Kamis yang dipusatkan di gedung perkuliahan A," tandasnya.
