PMII UIN Malang Siapkan Kader Penggerak Ekonomi Masyarakat
Kamis, 11 Februari 2021 | 19:30 WIB
Sarasehan saat acara pelantikan PK PMII UIN Malang, Rabu (10/02/2021) malam. (Foto: Moch Miftahur Rizki).
Romza
Kontributor
Malang, NU Online Jatim
Pengurus Komisariat (PK) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sunan Ampel (SA) Malang periode 2020-2021 resmi di lantik, Rabu (10/02/2021) malam di Gedung Serbaguna Tunggulwulung Malang. Tak hanya pelantikan, dalam kesempatan ini juga diadakan sarasehan dengan beberapa senior PMII Komisariat PMII UIN Malang.
Â
Beberapa senior PMII yang hadir tersebut yakni Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Abd Haris, Ketua IKAPMII H M Zainuddin, dan H Ahmad Muhtadi Ridwan, Guru Besar Bidang Ekonomi Syari'ah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Â
"Alhamdulillah agenda ini akhirnya bisa terlaksana walaupun sempat dibatalkan terkait beberapa pemateri dan juga tempat yang seharusnya dilaksanakan di Aula PCNU Kota Malang. Sudah deal sebelumnya, namun tadi malam kami dihubungi pihak PCNU bahwa acara ini tidak bisa diadakan disana. Kami juga membatasi undangan agar kami bisa menerapkan protokol kesehatan secara utuh," kata Muhammad Adhien Nugroho, Ketua Komisariat PMII Sunan Ampel Malang.
Â
Adhien sapaan akrabnya mengungkapkan, Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan langkah PMII untuk terus bergerak. "Periode ini kami fokuskan untuk kembali ke masyarakat. Nantinya kader PMII yang sudah Mapaba dan sudah dibaiat akan menjadi penggerak atau penghidupan kembali masyarakat mengenai ekonomi, terus lingkungan hidup dan juga mengontrol radikalisme agar tidak meluas. Kekurangannya mungkin nanti hanya satu dalam kepengurusan ini yakni ikatan emosional karena jarang bertemu secara langsung," paparnya.
Â
Ia juga menjelasnkan, untuk periode ini pihaknya memiliki gagasan Economy, Living Environment, Radicalism (Enlera). Pertama tentang ekonomi, diharapkan di masa pandemi ini bisa bangkit menjadi entrepreneur atau wirausaha.
Â
Kedua adalah living environment yang intinya menjaga keindahan alam Indonesia dengan merawatnya sepenuh hati. “Dan ketiga yaitu radikalisme, menurut BNPT bahwa di Malang juga terdampak akan radikalisme terutama di perguruan tinggi. Insyaallah kami akan berusaha menaggulangi radikalisme yang ada di Malang nantinya terutama di UIN Malang," bebernya.
Â
Â
Adhien berharap, PMII UIN Malang menjadi terfavorit di Jawa Timur. "Untuk PMII sendiri saya menginginkan ada blue screen. Jadi untuk PMI Komisariat Sunan Ampel Malang, saya inginkan menjadi komisariat terfavorit di Jatim. Karena kita melihat setiap tahun pergantian pengurus itu selalu kembali dari nol. Maka dari itu saya menginginkan adanya blue screen, satu periode saya ini saya memang fokusnya pada tiga hal itu. Mungkin satu periode ke depan harus lebih giat lagi atau harus lebih semangat lagi untuk mencari bidang-bidang mana yang harus ditekuni tanpa mengulangi dari awal lagi," pungkasnya.
Â
Penulis: Moch Miftahur Rizki
Editor: Romza
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 3 Nilai Utama dalam Memaknai Hari Kemerdekaan
2
Khutbah Jumat: Melaksanakan 3 Amal Baik di Momen Rebo Wekasan
3
Kado Kemerdekaan, Umaha Luncurkan Mesin CNC Nusantara Karya Anak Bangsa
4
Karnaval Kemerdekaan: Antara Hiburan dan Etika
5
HUT ke-80 RI, PCNU Nganjuk Serukan Nahdliyin Kibarkan Bendera dan Tahlil untuk Pahlawan
6
LPBINU Pasuruan Gelar Rakor untuk Perkuat Kelembagaan di MWCNU
Terkini
Lihat Semua