• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Pendidikan

UIN Malang Terima Kunjungan FEBI IAIN Kudus, Ini Bahasannya

UIN Malang Terima Kunjungan FEBI IAIN Kudus, Ini Bahasannya
UIN Malang terima kunjungan studi dari FEBI IAIN Kudus. (Foto: NOJ/ Humas UIN Malang)
UIN Malang terima kunjungan studi dari FEBI IAIN Kudus. (Foto: NOJ/ Humas UIN Malang)

Malang, NU Online Jatim

Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang menerima kunjungan studi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus. Kunjungan tersebut bertempat di ruang meeting lantai 1 Gedung Megawati Soekarno Putri, UIN Malang.


Rombongan yang dipimpin Dekan FEBI IAIN Kudus H Wahibur Rakhman SE MSI Phd bersama 8 orang lainnya itu diterima langsung oleh Dekan Fakultas Ekonomi UIN Malang, Dr H Misbahul Munir Lc MEI. Kedatangan mereka dalam rangka silaturahim dan pengembangan kerja sama kelembagaan.


Dalam sambutannya, Dekan FEBI IAIN Kudus Wahibur Rakhman menyampaikan, bahwa kurikulum di IAIN Kudus hampir semuanya diubah untuk menyesuaikan dengan lingkungan kampus, yakni pengembangan UMKM.


“Maka dari itu, Rencana Pembelajaran Semster (RPS) mata kuliah di Prodi kami juga menyesuaikan, seperti Akuntansi UMKM, Manajemen UMKM, Kewirausahaan UMKM, dan lain-lain. Hal ini karena Kudus memiliki lebih dari 27.000 UMKM,” kata Dekan yang belum genap setahun menjabat ini.


Di samping itu, pihaknya juga menambah jumlah praktisi hingga sepuluh (10) orang. Dengan demikian diharapkan setiap mahasiswa bisa benar-benar tahu bagaimana dunia kerja di masyarakat.


“Oleh karena itu, kedatangan kami ke sini sekaligus kolaborasi kegiatan serta kerja sama kelembagaan,” ungkap Wahib dilansir dari laman UIN Malang pada Ahad (12/03/2023).


Sementara itu, Dekan FE UIN Malang Misbahul Munir mengatakan,bahwa meskipun lembaganya berpredikat unggul tapi masih banyak perbaikan dalam banyak aspek. Di antaranya, pelayanan, RPS, dan juga sarana dan prasarana (sarpras).


“Masalah utama bagi kami itu adalah anggaran, dan itu rupanya menjadi masalah bersama bagi semua kampus PTKIN. Dan kita tetap harus mengoptimalkan bagaimana penggunaan anggaran itu sesuai output dan outcome,” tutur Misbah, sapaannya.


Acara pun berlanjut ke sesi santai yang dipandu oleh Prof Siswanto selaku Wakil Dekan I FE UIN Malang. Dalam sesi ini salah satu rombongan IAIN Kudus berkeinginan untuk sharing bagaimana pengelolaan di Prodi, Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), dan Praktek Kerja Lapangan (PKL) berupa pendampingan pengelolaan UMKM.


Pendidikan Terbaru