Malang, NU Online Jatim
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang kembali mengukuhkan dosennya sebagai seorang Guru Besar (Gubes) di Aula Lantai 5 Gedung Rektorat setempat, Selasa (26/07/2022).
Gubes yang dikukuhkan di antaranya Prof. Dr. H.M. Abdul Hamid, S.Ag., MA sebagai Gubes bidang Ilmu Teknologi Pembelajaran yang lahir dari Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) dan Prof. Dr. H. Wildana Wargadinata, Lc,. MA sebagai Gubes Bidang Ilmu Studi Islam dari Fakultas Humaniora.
Rektor UIN Malang, Prof. Zainuddin mengucapkan selamat dan mengungkapkan rasa bersyukur juga merasa bangga atas capaian prestasi dari kedua dosen tersebut. Saat ini UIN Malang sudah memiliki 36 guru besar dari yang semula hanya enam orang.
"Maka tahun ini harus sudah bisa bertambah lagi, minimal 15-20. Target ke depan setiap program studi memiliki Guru Besar," katanya.
Profesor asal Bojonegoro itu juga menerangkan Gubes merupakan jabatan akademik, bukan gelar akademik seperti doktor, magister atau gelar akademik yang lain. "Oleh sebab itu ia tidak melekat sampai mati, namun berakhir seiring dengan berakhirnya tugas tri dharma Perguruan Tinggi," ungkapnya.
Orang nomor wahid di kampus Ulul Albab tersebut memberikan pesan bahwa kendati Gubes merupakan jabatan puncak akademik, namun tuntutan untuk tetap berkarya tidak boleh berhenti.
"Tugas pokok dan fungsi masih melekat, sepanjang masih berstatus sebagai dosen di antaranya untuk mengajar, meneliti dan mengabdi," tambah alumni Pondok Pesantren Bahrul Ulum Jombang tersebut.
Pihaknya berharap, para Gubes ini juga dapat menjadi corong dan duta-duta kebaikan untuk membawa nama baik UIN Maliki Malang. Dalam konteks pengembangan kelembagaan, saat ini UIN Malang sesuai dengan roadmapnya menjadi perguruan tinggi unggul dan bereputasi internasional.
"Selain menargetkan jumlah Gubes tentu masih banyak aspek yang perlu di kembangkan, Maka semua itu membutuhkan kerja keras dan komitmen yang tinggi dari para pimpinan dan di dukung oleh seluruh sivitas akademika," pungkasnya.
