• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Pendidikan

Unisma Bahas Pentingnya Bahasa bersama 2 Pakar

Unisma Bahas Pentingnya Bahasa bersama 2 Pakar
Sivitas akademika Unisma foto bersama dengan dua pakar. (Foto: NOJ/ Humas Unisma
Sivitas akademika Unisma foto bersama dengan dua pakar. (Foto: NOJ/ Humas Unisma

Malang, NU Online Jatim

Universitas Islam Malang (Unisma) menggelar Kuliah Umum bertajuk “Bahasa dalam Penguatan Lembaga Peradilan dan Diplomasi Budaya”. Kegiatan yang digelar melalui Pusat Pengembangan Bahasa Asing-Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (P2BA & BIPA) itu dipusatkan di kompleks gedung Unisma, Jalan Mayjen Haryono No 193, Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.


Dilaksanakannya kegiatan tersebut sebagai ikhtiar Unisma dalam penguatan dan pengembangan bahasa Indonesia, khususnya bagi lembaga peradilan dan diplomasi budaya.


Rektor Unisma Prof Dr H Maskuri MSi menyampaikan, momen ini menjadi satu penguatan pengembangan bahasa Indonesia dan mendorong bahasa Indonesia akan berkembang dan tetap berada di negaranya sendiri.


“Atau mungkin berkembang,dan bahkan berkekspansi ke negara-negara lainnya,” ucap Prof Maskuri.


Selain itu, dalam kuliah umum ini, ditegaskan bahwa bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting dalam kehidupan. Bahasa menjadi salah satu kunci dalam berkembangnya kebudayaan dan peradaban dalam tatanan kehidupan.


Penggunaan bahasa yang baik dan benar tentunya akan menimbulkan efek positif dan dapat diterima dengan baik oleh sekitar. Karena itulah, semua bermuara dari sebuah bahasa, termasuk juga dalam pengembangan kebudayaan dan peradaban.


“Saya yakin sistem komunikasi dan penguasaan yang baik dapat menjadi stabilitas kehidupan manusia,” jelas Prof Maskuri.


Lebih lanjut, Prof Maskuri menyampaikan, bahasa juga menjadi salah satu milestone dari Unisma. Karena itulah, Unisma berkomitmen untuk menciptakan budaya lingkungan dalam penggunaan bahasa yang baik dan benar.


Komitmen itu ditunjukkan dengan terus memberikan edukasi kepada para mahasiswa, dosen dan seluruh sumber daya yang ada di Unisma.


“Kuliah umum ini diharapkan meningkatkan pemahaman tentang pemanfaatan cabang ilmu linguistik tentang linguistik forensik dalam lembaga peradilan. Kemudian, terkait pembelajaran BIPA untuk penguatan diplomasi budaya,” paparnya.


Sementara itu, dalam kuliah umum itu, hadir dua narasumber, yakni Prof H Endang Aminuddin Aziz MA PhD selaku Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud Ristek RI, dengan paparan materi Linguistik Forensik sebagai Pembuktian di Lembaga Peradilan.


Sedangkan pemateri lainnya mengulas Pembelajaran BIPA sebagai Penguatan Diplomasi Budaya yang disampaikan Iwa Lukmana MA PhD, Kepala Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa dengan topik .


Pendidikan Terbaru