• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Pendidikan

Unisma Gelar Khotmil Qur'an bersama Majelis Dzikrul Ghofilin Jantiko Mantab

Unisma Gelar Khotmil Qur'an bersama Majelis Dzikrul Ghofilin Jantiko Mantab
hotmil Qur'an bersama Majelis Semaan Al Qur'an & Dzikrul Ghofilin Jantiko Mantab yang diselenggarakan Unisma di Masjid Ainul Yaqin, Ahad (05/03/2023). (Foto: NOJ/Moch Miftachur Rizki)
hotmil Qur'an bersama Majelis Semaan Al Qur'an & Dzikrul Ghofilin Jantiko Mantab yang diselenggarakan Unisma di Masjid Ainul Yaqin, Ahad (05/03/2023). (Foto: NOJ/Moch Miftachur Rizki)

Malang, NU Online Jatim 
Ratusan jamaah putra dan putri berbondong-bondong ikuti Khotmil Qur'an bersama Majelis Semaan Al Qur'an & Dzikrul Ghofilin Jantiko Mantab yang diselenggarakan Universitas Islam Malang (Unisma) di Masjid Ainul Yaqin, Unisma, Ahad (05/03/2023). 

 

Rektor Unisma, Prof Dr H Maskuri menyampaikan bahwa Unisma bersama Majelis Semaan Al Qur'an & Dzikrul Ghofilin Jantiko Mantab yang diasuh oleh Gus Sabuth Panoto Projo bin KH Chamim Thohari Djazuli (Gus Miek) menggelar kegiatan sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-42 Unisma.

 

"Hampir dua tahun kita tidak bertemu di masjid ini ketika pandemi Covid-19 melanda. Kita bersyukur kepada Allah karena diberikan kesempatan untuk mengabdi, berbakti, dan beribadah melalui berbagai aktivitas. Insyaallah yang kita lakukan semuanya husnul muamalah, husnul ibadah, menjadi sarana kita untuk menghadap Allah Ta'ala, wa bil khusus kita mencintai Al Qur'an," kata Prof Dr H Maskuri.

 

Ia juga memaparkan bahwa para pecinta Al Qur'an merupakan hamba Allah pilihan.

 

"Ibaratnya jika difilter jutaan diantara kita yang hadir di masjid ini, yang bisa melakukan istiqamah itu tidak banyak. Kita ini termasuk yang Insyaallah istiqamah. Oleh karenanya, saya juga mengajak pimpinan Unisma suatu saat nanti jika tidak menjadi pejabat di Unisma mudah-mudahan bisa tetap istiqamah, begitu juga civitas akademika," tambahnya.

 

Prof Maskuri juga menjelaskan di usia 42 tahun Unisma sejatinya bukanlah usia yang muda, tetapi usia tersebut ibarat orang sedang kuat-kuatnya terus membangun dan mengembangkan khidmatnya kepada umat.

 

"Sekarang tidak tanggung-tanggung mahasiswa Unisma sudah mencapai 17 ribu, Itu tidak lepas dari doanya muhibbin Al Qur'an. Maka semangat yang kita lakukan ini Insyaallah akan kita istiqamahkan. Karena sejatinya Al Qur'an lah yang membimbing kita dalam berpikir, melangkah, berperilaku, beribadah. Al Qur'an sebagai sumber utama yang membimbing kita bahkan pada saat nanti di yaumul qiyamah," jelasnya.

 

Sementara itu, Khadim Majelis Semaan Al Qur'an & Dzikrul Ghofilin Jantiko Mantab, Gus Sabuth Panoto Projo bin KH Chamim Thohari Djazuli (Gus Miek) dalam kesempatan ini mengingatkan jamaah akan pentingnya menjaga dua hal yang terlihat sederhana tapi dampaknya luar biasa.

 

"Di zaman sekarang ada 2 hal yang terlihat sederhana, tapi survey membuktikan ibarat besi semakin aus. Pertama, ketekunan anak-anak zaman sekarang perkara sholat lima waktu, masih banyak yang meremehkan," terangnya.

 

Kedua, sikap anak-anak kepada orang tuanya. "Maka dari itu, saya berpesan sesibuk apapun di dunia ini jangan sampai kita meninggalkan sholat dan jangan pernah kita sembrono kepada kedua orang tua kita," tuturnya.


Pendidikan Terbaru