Surabaya, NU Online Jatim
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya atau Unusa dipilih menjadi tempat penyelenggaraan presentasi nominasi NU Jatim Award 2022. Kegiatan tersebut dipusatkan di Auditorium Unusa Kampus B Jemursari, Sabtu (21/01/2023).
Ketua Panitia NU Jatim Award Ir Muhammad Koderi mengatakan, alasan dipilihnya Unusa sebagai tempat digelarnya agenda presentasi nominasi NU Jatim Award karena sejumlah alasan. Di antaranya, karena Unusa telah menunjukkan bahwa institusi ini bisa besar, berkembang, dan megah.
“Unusa merupakan lembaga pendidikan yang berlabel Nahdlatul Ulama (NU) yang luar biasa bagus dan megahnya,” ujar Wakil Ketua PWNU Jatim tersebut.
“Para nominator ini melakukan presentasi, sembari melihat, bahwa lembaga pendidikan NU memiliki kampus yang megah dan maju, seperti Unusa ini,” imbuhnya.
Pria yang juga Penasihat Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jatim tersebut mengungkapkan, kegiatan NU Jatim Award ini untuk menjadikan lembaga dan banom NU mempunyai kemandirian, baik dari sisi ekonomi, teknologi, pendidikan, dan kesehatan.
Menurutnya, hal ini sangat penting agar NU dapat menjadi garda terdepan dalam kemaslahatan umat. Kemandirian yang nyata sudah diperlihatkan Unusa, melalui bangunan yang megah, sistem tata kelola yang baik, dan ini dapat dicontoh bagi seluruh unsur lembaga dan banom NU di Jawa Timur.
“Unusa merupakan kampusnya NU, karena hal ini terlihat dari keseriusan Unusa dalam sumbangsihnya untuk memajukan Nahdlatul Ulama. Bentuk kemandirian NU telah ditunjukkan Unusa. Seperti saat ini, bentuk sumbangsih Unusa yakni prosedur peminjaman tempat tidak ribet dan semuanya dipermudah,” ungkapnya.
Dirinya menambahkan, tujuan dilaksanakannya NU Jatim Award yakni untuk mencari modeling percontohan bagi pengurus NU, lembaga, dan banom NU. Sehingga, hal tersebut nantinya dapat ditiru dan menjadi amal jariyah bagi para modeling tersebut.
“Seperti halnya Unusa, dapat dijadikan percontohan lembaga pendidikan NU di Jawa Timur. Karena Unusa layak dijadikan percontohan bagi lembaga pendidikan di Jawa Timur,” ungkapnya.
Sementara Rektor Unusa, Prof Dr Ir Achmad Jazidie MEng mengucapkan selamat datang di Unusa, lembaga pendidikan yang berlabel NU. Dirinya berterima kasih karena telah ditetapkan sebagai lokasi NU Jatim Award 2022. Hal ini menjadi kebanggan bagi sivitas akademik Unusa.
“Saya juga mohon maaf, barangkali mungkin ada yang tidak bahagia berkegiatan di Unusa, karena di Unusa tidak boleh merokok di lingkungan kampus maupun rumah sakit,” ungkapnya.
Prof Jazidie mengungkapkan, setiap tahunnya Unusa mendukung penuh acara NU Jatim Award. Dimana Unusa menyediakan ruang kafe Fastron dan auditorium sebagai lokasi presentasi serta pembacaan nominasi NU Jatim Award.
“Ini merupakan bentuk dukungan secara nyata sebagai salah satu perguruan tinggi milik Nahdlatul Ulama,” pungkasnya.
