• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Pendidikan

Unusa Kukuhkan Ribuan Mahasiswa Baru dari Sidang Senat Terbuka

Unusa Kukuhkan Ribuan Mahasiswa Baru dari Sidang Senat Terbuka
Unusa kukuhkan ribuan mahasiswa baru dari sidang senat terbuka. (Foto: NOJ/antaranews)
Unusa kukuhkan ribuan mahasiswa baru dari sidang senat terbuka. (Foto: NOJ/antaranews)

Surabaya, NU Online Jatim
Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), Prof. Achmad Jazidie mengukuhkan sebanyak 1.810 mahasiswa baru dari 20 Program Studi (Prodi) melalui sidang senat terbuka yang digelar secara hybrid, Senin (12/09/2022).


"Karena pandemi, selama dua tahun pengukuhan dan pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru (PKKMB) dilakukan secara daring. Tahun ini ada daring dan ada yang tatap muka," kata Rektor Unusa, Prof Achmad Jazidie di Surabaya.


Menurutnya, Unusa bukanlah Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang biasa-biasa saja, tapi PTS yang luar biasa. Dalam bidang akademik pada tahun ke-9 ini, Unusa telah mencatatkan diri di peringkat pertama dalam capaian publikasi jurnal-jurnal terindeks Scopus di antara perguruan tinggi di lingkungan Nahdlatul Ulama se-Indonesia.


“Unusa akan lebih bagus lagi dengan cara belajar dan mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan pimpinan perguruan tinggi, dekan atau pimpinan Prodi,” tegasnya.


Secara terpisah, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof Kacung Marijan., Ph.D menambahkan, jumlah 1.810 mahasiswa baru yang dikukuhkan tersebar di lima fakultas. Dirinya akan terus meningkatkan kualitas melalui upaya mencapai akreditasi unggul untuk Prodi yang ada, juga institusinya dalam waktu tidak lama lagi.


“Pengukuhan tersebut juga diisi kuliah perdana oleh Konsul Jenderal Jepang di Surabaya, Takeyama Kenichi. Konsul Jenderal Jepang yang fasih berbahasa Indonesia ini menyampaikan makalah berjudul ‘Recovery Ekonomi  Bidang Pendidikan dan Kesehatan Pascapandemi COVID-19’,” pungkasnya.


Pendidikan Terbaru