• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 23 April 2024

Pendidikan

Mahasiswa Unusa Buat Produk Tas ‘Babubam Bag’ dari Anyaman Bambu

Mahasiswa Unusa Buat Produk Tas ‘Babubam Bag’ dari Anyaman Bambu
Mahasiswa Unusa buat produk tas ‘Babubam Bag’ dari anyaman bambu. (Foto: NOJ/Humas)
Mahasiswa Unusa buat produk tas ‘Babubam Bag’ dari anyaman bambu. (Foto: NOJ/Humas)

Surabaya, NU Online Jatim
Empat Mahasiswa dari Fakultas Ekonomi Bisnis Teknologi Digital (FEB TD) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) lolos Program Krativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM K) dengan membuat batik bucket bamboo (Babubam) bag. Empat mahasiswa itu di antaranya Firdeana Fitrotul Ula, Sifa Imroatun Jannah, Anggih Nur Hamidah. Tiga mahasiswa tadi dari prodi S1 Akuntasi dan Agung Firmansyah dari prodi S1 Manajemen.


Babubam bag merupakan salah satu tas yang terbuat dari anyaman bambu dan kain batik yang digabungkan menjadi tas yang fashionable di pakai remaja. Menggunakan bahan ramah lingkungan membuat tas ini mulai digandrungi oleh anak muda.


"Yang pasti kami desain tas ini up to date dengan tren tas yang saat ini digandrungi anak-anak muda hingga orang dewasa," ungkap salah satu mahasiswa Firdeana Fitrotul Ula.


Dijelaskan, ide awal tas ini karena selama ini banyak dari penganyam bambu hanya membuat produk sederhana seperti besek atau bahkan kipas. Dari sana keempatnya mencoba untuk membuat tas yang lebih fashionable.


"Kami sempat belajar bagaimana menganyam bambu selama dua bulan," terangnya.


Dengan ide tersebut, keempatnya membuat tas tersebut dengan perpaduan kain batik yang merupakan ciri khas Indonesia. "Kami juga menggunakan kain batik dari kain perca sehingga memang tas ini ramah lingkungan," paparnya.


Dengan cara yang manual, membuat produksi tas tersebut tidak banyak. Pembuatan ini selama tiga bulan, karena menganyam hingga pembuatan tas semuanya dilakukan secara handmate tanpa alat apapun.


Untuk proses perawatan tas tersebut, pertama diletakkan pada seluruh ruangan, dan sering-sering dibersihkan atau dilap. Serta tas tersebut di jemur akan lebih bagus karena dari bahan bambu yang dipanaskan di matahari akan semakin bagus.


"Ini untuk menghindari jamur hingga ada serbuk-serbuk dari kayu bambu tersebut sehingga tas akan lebih awet," jelasnya.


Babubam bag merupakan salah satu tas bambu yang baru pertama kali. Firdeana mengaku, tas ini lebih ramah lingkungan karena terbuat dari bambu serta dari kain perca batik. Yang pasti ini baru pertama kali dan lebih fashionable.


Tas ini di bandrol dengan harga Rp 95 ribu dengan ukuran 14x18 centimeter. Saat ini keempatnya menjual tas tersebut melalui media sosial seperti instagram @babubambag. "Kami sekarang masih menerima pembelian secara pemesanan terlebih dahulu atau PO baru bisa kami buat," pungkasnya.


Pendidikan Terbaru