• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 2 Mei 2024

Parlemen

Dengan Pakaian Unik, PKB Jatim Gelar Upacara Hari Santri Nasional

Dengan Pakaian Unik, PKB Jatim Gelar Upacara Hari Santri Nasional
Proses upacara Hari Santri Nasional 2021 di DPW PKB Jatim. (Foto: NOJ/Totok)
Proses upacara Hari Santri Nasional 2021 di DPW PKB Jatim. (Foto: NOJ/Totok)

Surabaya, NU Online Jatim

Momentum Hari Santri Nasional (HSN) yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jatim menggelar upacara pengibaran bendera merah putih. Kegiatan tersebut dilakukan PKB Jatim di halaman depan Gedung Graha Gus Dur, Jalan Gayungsari Barat, Surabaya. 

 

Menariknya, dalam pelaksanaan pengibaran bendera ini, seluruh peserta upacara memakai pakaian yang unik. Yakni memakai peci hitam, baju putih lengkap dengan dasi dan bawahan sarung dipadukan dengan sepatu. Bukan tanpa alasan, pakaian tersebut dipakai karena penuh filosofi.

 

"Perpaduan (peci) kolosal, (baju dan dasi) profesional, (sarung dan sepatu) sebagai ciri khas santri yang juga mengikuti perkembangan zaman," kata Ketua Fraksi PKB Jatim, Fauzan Fuadi, sesaat usai upacara pengibaran bendera, Jumat (22/10). 

 

Di tempat yang sama, Sekertaris DPW PKB Jatim, Anik Maslachah menuturkan bahwa peringatan HSN ini tidak hanya dilakukan oleh DPW PKB Jatim saja, namun juga digelar serentak oleh seluruh DPC PKB se-Jatim. 

 

Ia beranggapan peringatan HSN merupakan momentum bangsa ini dalam mengingat jasa para kiai dan santri. Momentum dimana santri mempertaruhkan jiwa dan raga untuk kemerdekaan bangsa Indonesia, sekalipun hanya bermodalkan doa restu sang kiai. 

 

"Sebagai bentuk pengingat, bahwa ada sejarah santri mempunyai kontribusi yang cukup besar dalam mempertahankan kemerdekaan," tuturnya. 

 

Lebih lanjut, Wakil Ketua DPRD Jatim ini katakan, PKB yang notabene lahir dari embrio santri. Merasa bertanggung jawab atas eksistensi hari santri, sebagai pemupuk semangat dalam mengabdi untuk memajukan bangsa Indonesia. 

 

"Upacara ini akan menjadi spirit, akan menjadi motivasi kita dalam berjuang lebih maksimal untuk eksistensi pondok pesantren. Mengapa, karena PKB tidak lepas dari santri," ujarnya. 

 

Sebagai rangkaian acara, dalam peringatan HSN 2021, PKB Jatim menutup rangkaian peringatan HSN ini dengan susunan pertunjukan teaterikal sontoloyo yang menceritakan akan perjuangan para santri.


Parlemen Terbaru