Surabaya, NU Online Jatim
Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Baktiono terus mendukung upaya penataan kawasan religi Sunan Ampel Surabaya. Hal itu dikatakannya setelah Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengubah fungsi bekas Rumah Potong Hewan (RPH) Pegirian menjadi Serambi Ampel.
Serambi Ampel diresmikan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebagai tempat kuliner baru di kawasan wisata religi Sunan Ampel pada Selasa (05/03/2024) lalu. Bekas RPH itu kini menjadi ruang baru bagi sekitar 500 pedagang dari kawasan Ampel.
“Sekarang penataan kawasan Ampel direalisasikan oleh Wali Kota Eri Cahyadi. Kami sangat bersyukur dan sangat bagus dengan diresmikannya Serambi Ampel,” kata Baktiono kepada NU Online Jatim, Kamis (07/03/2024).
Baktiono menjelaskan, Serambi Ampel masih mempertahankan situs dan cagar budaya bangunan dari RPH Pegirian. Sebab itu, ia mengajak masyarakat untuk bersyukur dengan hadirnya Sunan Ampel.
Ia menyebutkan, bahwa kawasan Sunan Ampel memberikan penghidupan bagi warga melalui usahanya. Sama halnya seperti kawasan makam Bung Karno di Blitar ataupun makam Gus Dur di Jombang.
“Serambi Ampel ini juga digunakan oleh para peziarah baik nasional maupun internasional, untuk kulineran maupun belanja produk UMKM,” tegas Baktiono.
Dirinya menambahkan, Serambi Ampel akan memberi side effect ekonomi bagi masyarakat sekaligus menambah pendapatan asli daerah atau PAD bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
“Dari sisi Pemkot, tentu akan menambah PAD karena di kawasan Serambi Ampel ada hotel, restoran, hingga parkir. Begitu juga pelaku UMKM di sana akan mendapat nilai tambah,” tandas Baktiono.