DPRD Surabaya Respons Permakanan Lansia Dicabut Ganti Uang Tunai
Jumat, 10 November 2023 | 13:30 WIB
A Toriq A
Kontributor
Surabaya, NU Online Jatim
Permakanan Lansia di Kota Pahlawan mulai tahun anggaran 2024 bakal dicabut dan diganti bantuan tunai Rp200 ribu per bulan. Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya Tjutjuk Supariyono mengatakan, dicabutnya permakanan tersebut lantaran beberapa tempat penyedia makanan tidak menyajikan menu yang sesuai.
"Kenapa pemakanan diganti uang karena kami melihat beberapa tempat penyedia terkadang tidak sesuai menu yang disajikan di lapangan," kata Tjutjuk saat dikonfirmasi, Jumat (10/11/2023).
Sebab itu, lanjut Tjutjuk, Komisi DÂ DPRD Surabaya mengusulkan supaya permakanan diganti uang tunai agar keluarganya bisa meracik sendiri menu yang bergizi.
Tjutjuk menyebutkan, bahwa makanan yang diterima Lansia terkadang banyak mengandung garam. Hal itu menurutnya tidak baik bagi yang punya penyakit darah tinggi.
"Makanya kalau uang Rp200 ribu layak atau enggaknya, tergantung kita mengelolanya," ujar caleg incumbent PSI dapil Surabaya IV itu.
Tjutjuk memaparkan, untuk permakanan lansia satuan standar harga (SSH)-nya yang dicanangkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya hanya sebesar Rp11.500.
Saking rendahnya anggaran permakanan itu, kata Tjutjuk, pihaknya sempat berinisiatif ingin menaikkan menjadi Rp15.000, akan tetapi dialihkan ke bantuan tunai.
"Kami terakhir ingin menaikkan, tetapi akhirnya dialihkan ke tunai. Kenapa? Kami ngomong tidak cukup Rp11.500 untuk pemenuhan gizi lansia, dan Rp11.500 kan masih kurang juga," pungkas Tjutjuk.
Terpopuler
1
Haul ke-44 Mbah Hamid Pasuruan, Berikut Rangkaian Acaranya
2
Solidaritas Ojol: Ribuan Pengemudi Iringi Pemakaman Affan yang Meninggal dalam Demo
3
Yudisium Angkatan 2021, Fakultas Pertanian Unisda Bersama Mahasiswa RPL
4
Pergunu Ingatkan Pelajar agar Tidak Ikut Aksi Demonstrasi Anarkis di Daerah
5
Nabawi Award, Cara LTMNU Standardisasi Masjid di Tulungagung
6
Kunjungi Keluarga Affan Kurniawan, Tim NU Peduli Berikan Santunan
Terkini
Lihat Semua