• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Parlemen

DPRD Surabaya Pastikan APBD 2022 Disalukan Tepat Sasaran

DPRD Surabaya Pastikan APBD 2022 Disalukan Tepat Sasaran
Ketua DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono. (Foto: NOJ/A Toriq)
Ketua DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono. (Foto: NOJ/A Toriq)

Surabaya, NU Online Jatim
Ketua DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono memastikan penggunaan Anggaran Pembangunan Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2022 Kota Surabaya dikerjakan tepat sasaran untuk kepentingan publik. 
 

Awi sapaan akrabnya memastikan hal tersebut bersama keempat Wakil Ketua DPRD Surabaya di antaranya AH Thoni, Laila Mufidah dan Reni Astuti saat melakukan pertemuan dengan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dan jajaran pejabat Pemkot Surabaya. 
 

"DPRD Surabaya tetap menjalankan fungsi pengawasan sesuai amanat undang-undang. Pengawasan dilakukan terhadap pelaksanaan program kegiatan pemerintah kota dari waktu ke waktu oleh DPRD dengan kemampuan kami yang ada," kata Awi saat dikonfirmasi, Jumat (14/01/2022).
 

Awi menuturkan, sebagai salah satu fungsi pengawasan, pihaknya akan selalu menyoroti ke mana arah gerak anggaran tersebut direalisasikan. Hal tersebut dilakukannya agar canangan kerja yang sudah dilakukan Pemkot Surabaya agar berjalan sebagaimana mestinya.
 

"Kemudian kelompok sasaran juga menikmati program-program kegiatan tersebut," ujarnya.
 

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Surabaya ini mengatakan, pandemi Covid-19 yang dua tahun belakangan ini melanda memperburuk roda perekonomian. Ekonomi masyarakat mengalami kemerosotan dan yang terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) yang mengakibatkan turunnya angka daya beli masyarakat.
 

Oleh karenanya ia berharap, organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada dapat melakukan terobosan agar semua kembali seperti semula.
 

"Tenaga produktif ini harus disalurkan ke tempat kerja, karena terlalu lama menganggur juga tidak baik. Kami berharap OPD yang berfungsi untuk itu bekerja dengan maksimal," tegas dia.
 


Editor:

Parlemen Terbaru