Mojokerto, NU Online Jatim
Pemuda merupakan generasi penerus perjuangan untuk mewujudkan cita-cita bangsa. Peran pemuda dalam mengisi kemerdekaan dan pembangunan nasional dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan bangsa, termasuk dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu).
Atas dasar hal itu, Pengurus Komisariat (PK) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) KH Abdul Chalim Mojokerto menggelar Webinar Movement Talk's dengan mengusung tema ‘Urgensi Partisipasi Mahasiswa Menuju Pemilu 2024’, Kamis (14/10).
Ketua Pengurus Cabang (PC) PMII Mojokerto, Ihwanul Qirom mengatakan, bahwa kegiatan tersebut menurutnya patut diapresiasi demi mengawal keberlangsungan demokrasi di Indonesia.
"Kegiatan ini sangat bagus, karena tugas seorang mahasiswa adalah mengawal dan mengawasi pemilihan umum,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, PMII sebagai organisasi kemahasiswaa yang dekat masyarakat, hendaknya dapat memberikan contoh dan edukasi kepada masyarakat terkait demokrasi yang baik.
"Edukasi tersebut dapat dilakukan dengan menggandeng pihak terkait, yaitu KPU dan Bawaslu, seperti yang dilakukan saat ini,” terangnya.
Sementara Ketua PK PMII KH Abdul Chalim Mojokerto, Rizky Amanda menyampaikan, bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk komitmen pihaknya dalam mengawal proses demokrasi.
"Betul, ini salah satu komitmen kami sebagai mahasiswa untuk membawa perubahan, karena pemuda itu harus paham terkait sistem dan tata kelola demokrasi," paparnya
Dirinya berharap dengan kegiatan tersebut mahasiswa, khususnya kader PMII, dapat mengimplementasikan ilmu dan pengetahuan yang didapat untuk dirinya dan orang lain.
“Sehingga, ketika proses pemilihan umum berlangsung dapat berpartisipasi secara aktif dan nyata,” pungkasnya.
