Jakarta, NU Online Jatim
Fitur avatar facebook mendadak viral di awal September 2020. Fitur unik yang memungkinkan pengguna membuat versi bitmoji dari diri penggunanya ini dirilis sejak Mei 2020 di Amerika.
Avatar dapat digunakan sebagai gambar profil facebook dan membuat paket stiker. Dengan stiker ini, pengguna dapat membagikannya sebagai komentar di postingan facebook dan di facebook messenger.
Pengguna bisa membuat avatar mirip diri sendiri karena memiliki pilihan seperti warna kulit, bentuk wajah, gaya rambut, bentuk tubuh, hingga baju untuk dikenakan oleh avatar. Pengguna cukup mencocokkan fitur wajah dengan komponen wajah avatar yang dapat di mix and match.
Banyak pengguna facebook di Indonesia yang membuat gambar avatar dirinya, tak terkecuali Pengasuh Pesantren Raudlatul Thalibin, Leteh, Rembang, KH Ahmad Mustofa Bisri.
Kiai yang disapa Gus Mus ini baru saja mengunggah avatar di akun facebook Ahmad Mustofa Bisri. Avatar Rais Aam PBNU 2014-2015 itu mengenakan setelan kemeja putih berbalut jas biru dongker. Berkacamata, dan memilih peci putih sebagai aksesoris. Rambut dan alisnya sama-sama putih. Posisi yang dipilih miring dengan tangan kanan menyapa.
Baru berselang tiga jam sejak diunggah, avatar Gus Mus yang diberi keterangan “Ikut trèn bikin avatar” sudah dibagikan khalayak 382 kali. Mendapat respons lebih dari 20 ribu, dan sekitar 1.200 orang memberikan tanggapan beragam di kolom komentar.
Salah satu netizen, Soleh Udin, misalnya menulis dengan satir. “Wuihhh... Ternyata Mbah yai Ahmad Mustofa Bisri kena demam Avatar juga. Ada yang bilang, katanya Avatar artinya aku Yahudi lho Mbah. Buat hiburan aja di medsos njeh Mbah yai? Sehat selalu Mbah yai.”
“Wow..keren. Membahagiakan kita semua. Terma kasih Mbah Yai. Teriring doa semoga sehat selalu,” tulis akun Mayang Sari.
“Selalu kagum dengan mbah yai sehat selalu mbah yai selalu menjadi inspirasi dan motivasi sekaligus tuntunan dan panutan untuk anak muda seperti saya, salam hormat salam sungkem mbah yai, semoga senantiasa diberi kesehatan dan umur panjang kagem mbah yai,” kata Niken Hapsari.
Selain memberikan komentar, dan doa untuk Gus Mus, banyak di antara mereka yang sekedar membagikan avatar dirinya, termasuk Direktur Alvara Institute Hasanuddin Ali, dan Ienas Tsuroiya, putri pertama Gus Mus.
