Gresik, NU Online Jatim
Peringatan Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) ke-98 bisa dimeriahkan dengan beragam kegiatan. Tidak terkecuali kegiatan formal seperti pelantikan pengurus takmir masjid Al- Huda Sawo Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik, Kamis (18/02/2021) malam.
Pelantikan dan pengukuhan pengurus takmir masjid Al-Huda masa khidmah 2020-2025 ini dipimpin KH Moh Sholeh, Ketua Tanfidziyah Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Dukun. Sedangkan Surat Keputusan (SK) dibaca oleh H Nurfatah Imron, Ketua Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) Dukun.
Rais Syuriah MWCNU Dukun, KH Ahmad Thoyyib Mas'udi mengatakan, dalam merawat dan memakmurkan masjid yang paling penting adalah identitas NU. "Karena identitas ini sangat penting untuk menjadi kekuatan organisasi di NU dalam mengelola masjid," ujarnya.
Dikatakan Kiai Thoyyib, dalam kegiatan ketakmiran konsep yang harus dipakai adalah idarah, imarah dan riayah. "Ini menjadi pilar dalam menegakkan ketakmiran masjid sesuai dengan visi dan misi serta tujuan LTMNU," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Takmir Masjid Al-Huda, Hanafi mengatakan, sinergi yang baik antar pengurus takmir dalam mengelolah masjid sangat dibutuhkan. "Semua potensi dan kekuatan menjadi penting ketika ada satu kesatuan dalam mengelola masjid," tukasnya.
"Semoga program kedepanya bisa dijalankan dengan kekuatan semangat organisasi di bawah naungan MWCNU Dukun," tandasnya.
Edior: Romza