• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Rabu, 17 April 2024

Rehat

Ikhtiar Menemukan Keberkahan dalam Hidup

Ikhtiar Menemukan Keberkahan dalam Hidup
Shalat sebagai kunci segala keberkahan. (Foto: NOJ/DN)
Shalat sebagai kunci segala keberkahan. (Foto: NOJ/DN)

Banyak upaya yang bisa dilakukan agar hidup kian berkah. Aturan agama memberikan sejumlah ibadah berdasarkan prioritas. Ujung-ujungnya adalah agar hidup manusia sarat dengan tambahan kebaikan.

 

Habib Musthofa Al-Khered menjelaskan kunci keberkahan hidup di dunia bagi manusia yaitu shalat fardlu lima waktu, zakat, dan berbuat baik kepada kedua orang tua.

 

Pesan ini disampaikannya pada sebuah acara di Universitas Hasyim Asy'ari (Unhasy) Tebuireng, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang beberapa waktu berselang,

 

"Pertama adalah shalat. Shalat adalah miftah (kunci) yang akan menghantarkan kita menuju keberkahan Allah,"  katanya.

 

 

Dikatakan, Allah memberi keberkahan kepada seseorang dalam semua aspek kehidupan, dari mulai umur sampai segala kegiatan. Penjelasan ini terdapat dalam al-Qur'an saat menceritakan bagaimana Nabi Muhammad SAW menjadi manusia yang diberkati. Dan keberkahan hidup juga terdapat dalam sabda Nabi yang disebut al-hadits.

 

Habib Musthofa menambahkan dalam hal berbakti kepada orang tua ada cerita Al-Qomah yang mengalami kesulitan sakaratul maut dan tidak kunjung dicabut nyawanya.

 

Akhirnya Rasulullah datang menemui ibu Al-Aqomah, ibunya pun menjawab bahwa dulunya Al-Qomah sangat berbakti kepada orang tua dan semenjak mempunyai istri, ia lebih mengutamakan istrinya dan banyak menyakiti ibunya.

 

Selanjutnya, agar seseorang disukai banyak orang maka perlu sifat dermawan, sifat rajin sedekah juga dapat menolak musibah yang datang.

 

"Insyaallah ini menjadi sangu (modal) kita dalam kehidupan dunia dan Allah memberikan barakah dalam hidup kita, keluarga kita, dan kehidupan akhirat kita," tandas Habib Musthofa.


Editor:

Rehat Terbaru