Muhammad Muhallil
Penulis
Suatu ketika, allahumma yarham KH Abdurrahman Wahid atau yang lebih akrab disapa Gus Dur dan KH Mustofa Bisri (Gus Mus) sedang mengobrol. Pada saat yang sama, datang seseorang dengan wajah sangat memelas. Orang itu mengadu dan berkeluh-kesah tentang hidupnya yang susah kepada Gus Dur.
Gus Mus langsung tahu kalau orang yang berusaha keras tampak memelas itu hanya berkisah bohong belaka agar dikasihani oleh Gus Dur. Ujung-ujungnya orang yang berwajah memelas itu minta uang kepada Gus Dur.
Lalu Gus Dur tanpa ragu-ragu serta-merta memenuhi permintaannya. Ia memberikan uang dalam jumlah yang cukup banyak kepada orang yang memelas itu.
Kok dikasih to, Gus?" protes Gus Mus setelah orang yang berwajah memelas itu berlalu. "Wong omongan dia itu jelas-jelas bohongnya gitu kok!" tambahnya.
"Justru karena bohong itu, makanya perlu dikasih," kata Gus Dur dengan ringannya.
"Dia nekat bohong itu kan saking butuhnya. Kalau tidak bohong berarti tidak terlalu butuh," kata Gus Dur santai.
Itulah keteladanan dan kedermawanan Gus Dur yang perlu dicontoh hingga kini.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 3 Nilai Utama dalam Memaknai Hari Kemerdekaan
2
Kado Kemerdekaan, Umaha Luncurkan Mesin CNC Nusantara Karya Anak Bangsa
3
Luar Biasa, Dosen UIN KHAS Jember Raih 2 Beasiswa Internasional untuk Studi Doktoral
4
LPBINU Pasuruan Gelar Rakor untuk Perkuat Kelembagaan di MWCNU
5
Gus Amak Dorong Generasi Muda Hindari Gengsi untuk Berwirausaha
6
Gus Yahya Sebut Para Pendiri NU adalah Intelektual yang Studi di Pusat Islam
Terkini
Lihat Semua