• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Tapal Kuda

‘Sobo Deso’, Cara NU Banyuwangi Sapa Pegiat Jamiyah di Akar Rumput

‘Sobo Deso’, Cara NU Banyuwangi Sapa Pegiat Jamiyah di Akar Rumput
Salah satu kegiatan 'Sobo Deso' yang dilakukan PCNU Banyuwangi. (Foto: NOJ/MJ)
Salah satu kegiatan 'Sobo Deso' yang dilakukan PCNU Banyuwangi. (Foto: NOJ/MJ)

Banyuwangi, NU Online Jatim

Tanpa henti Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Banyuwangi menggenjot program ‘Sobo Deso’. Yakni kegiatan dengan mendatangi secara langsung sejumlah kepengurusan NU di tingkat paling bawah yakni desa.

 

Dan pada Kamis (20/8) lalu, kegiatan sobo deso yang merupakan kali ke-57,  digelar di Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar. Acara dihadiri kepala desa beserta perangkat, jajaran syuriyah dan tanfidziyah PCNU Banyuwangi, serta lembaga dan badan otonom.

 

Kepala Desa Sumberberas, Sri Purnanik mengaku dengan diadakannya program sobo deso memberikan manfaat bagi pemerintahnya. Secara khusus dirinya melihat timbulnya kekuatan cahaya soliditas komunikasi masyarakat.

 

“Soliditas tersebut dibutuhkan untuk suksesi sinergi program desa dan organisasi. Kita berharap kegiatan seperti ini dijadwalkan rutin oleh PCNU, karena dengan itu kita menjadi semakin tahu kebutuhan dan keluhan rakyat secara langsung,” kata Nanik, sapaan karibnya saat dimintai keterangan NU Online Jatim usai acara.

 

Dengan sama-sama bergerak, secara otomatis, Nanik menilai akan membangkitkan kesadaran masyarakat untuk turut memperbaiki daerahnya menjadi lebih maju dan makmur.

 

“Kita akan terus perbaiki dan tingkatkan pelayanan ke masyarakat dengan sebaik mungkin. Saya harap semua elemen masyarakat yang hadir menjadi motor penggerak perubahan dengan kader di bawahnya,” katanya.

 

Katib PCNU Banyuwangi, Gus Sunandi Zubaidi menjelaskan, pergerakan dan kesadaran Nahdliyin di akar rumput secara otomatis ditingkatkan terutama melalui sobo deso. Karena program tersebut secara langsung menyentuh komunikasi secara intensif pada masyarakat dengan jajaran PCNU.

 

Setidaknya ada dua hal penting yang menjadi tujuan besar kegiatan ini. Pertama memiliki fungsi sebagai media sinergi program organisasi dengan program pembangunan desa.

 

“Dan selanjutnya sobo deso menjadi kunci evaluasi kinerja jajaran pengurus dalam menjalankan program kerja,” ungkap Gus Sunandi di hadapan ratusan jamaah yang hadir.

 

Misalnya tiap kunjungan di masing-masing desa, PCNU selalu memberikan ruang evaluasi madrasah ibtidaiyah yang berada di bawah naungan Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU. Demikian juga ada evaluasi kegiatan rutinan yang telah dilakukan oleh pengurus NU di tiap ranting.

 

“Hal ini diperlukan agar seluruh pelayanan kepada masyarakat oleh pengurus NU di tingkat ranting berjalan dengan baik,” katanya.

 

Pada saat yang sama, kegiatan ini turut menepis anggapan sebagian kalangan yang menyatakan bahwa program sobo deso untuk kepentingan politik praktis. “Itu adalah dusta dan tidak benar, ttidak usah dihiraukan karena bagi PCNU memberikan pelayanan masyarakat adalah tujuan yang utama,” tegas Gus Sunandi.

 

Sementara itu, Wakil Rais PCNU Banyuwangi, KH Fahruddin Mannan menyampaikan arahan tentang penguatan akidah Ahlussunnah wal Jama’ah.

 

Kiai yang juga Rais Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Muncar tersebut memberikan ijazah doa kepada seluruh jamaah agar selamat dari segala mara bahaya.

 

Terpantau pelaksanaan kegiatan malam itu berlangsung dengan mengikuti sesuai aturan protokol kesehatan. Dengan tetap menggunakan masker, dilengkapi fasilitas cuci tangan pakai sabun dan menggunakan hand sanitizer, hingga pada pengecekan suhu dengan thermo gun.

 

Kegiatan serupa akan dilanjutkan di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah; Desa Pesucen, Kecamatan Kalipuro. Berikutnya Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran; Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran; dan Desa Kluncing, Kecamatan Kalipuro.


Editor:

Tapal Kuda Terbaru