Lumajang, NU Online Jatim
Pimpinan Cabang (PC) Jam'iyyatul Qurra' wal Huffadz Nahdlatul Ulama (JQHNU) Kabupaten Lumajang terbanyak menggelar 211 majelis Khotmil Qur'an bil ghoib sejak dibukanya rentetan kegiatan menyongsong 1 Abad NU di Lumajang bulan Oktober tahun lalu.
Hal itu dijelaskan Ketua PC JQHNU Lumajang Gus Muhammad Ilyas saat peluncuran Gedung Qur'an Center JQHNU yang berada di Kelurahan Tompokersan Lumajang, Ahad (05/02/2023).
Gus Ilyas mengatakan, sebenarnya setiap Cabang JQHNU diberi bagian 100 majelis oleh Pimpinan Wilayah (PW) JQHNU Jawa Timur (Jatim). Lumajang dapat mencapai terbanyak sampai hari ini melebihi dari target, yaitu sudah 211 majelis dari 400 majelis yang ditugaskan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk JQHNU Jatim yang kemudian dibagikan ke cabang-cabang.
“Kita sangat antusias menyambut 1 Abad NU ini karena tabarukan ke NU," katanya.
Menurutnya, keberhasilan melebihi target yang ditugaskan tak lepas dari solidnya hafidz-hafidzah di Lumajang. Hampir dari seluruh kecamatan para penghafal Al-Qur'an di Lumajang sudah terdata dan bergabung dengan JQHNU Lumajang untuk terus mengikuti kegiatan yang telah diprogramkan.
"Hampir setiap bulan selain khotmil Qur'an momen 1 Abad ini, teman-teman hafidz-hafidzah di Lumajang rutin mengadakan puluhan majelis khotmil," terang Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Madinatul Qur'an Kedungjajang ini.
Selain untuk menjaga hafalan, lanjutnya, kegiatan khotmil yang rutin digelar juga menjadi media syiar Al-Qur'an kepada masyarakat sesuai moto JQHNU Lumajang yaitu ‘Memasyarakatkan Al-Qur'an dan Mengalqur'ankan Masyarakat’.
"Ini adalah jihad para hafidz-hafidzah Lumajang, sama juga dengan para qari' juga jihadnya melalui qiro'ahnya, para seniman kaligrafi jihadnya melalui karya tulisannya. Semoga dengan syiar ini banyak generasi muda yang tertarik untuk semakin dekat dengan Al-Qur'an," pintanya.
