• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Tapal Kuda

Sambut 1 Abad NU, JQHNU Lumajang Siap Dirikan 100 Komisariat

Sambut 1 Abad NU, JQHNU Lumajang Siap Dirikan 100 Komisariat
Rapat PC JQHNU Lumajang membahas pendirian 100 komisariat sambut 1 abad NU. (Foto: Istimewa)
Rapat PC JQHNU Lumajang membahas pendirian 100 komisariat sambut 1 abad NU. (Foto: Istimewa)

Lumajang, NU Online Jatim

Usia 1 abad atau 100 tahun Nahdlatul Ulama (NU) semakin dekat. Hal ini menjadi momentum seluruh elemen NU di berbagai daerah mempersembahkan hal istimewa untuk NU.


Termasuk Pimpinan Cabang (PC) Jam'iyyatul Qurra'Wal Huffadz Nahdlatul Ulama (JQHNU) Lumajang yang siap mendirikan 100 komisariat. Sebanyak 100 komisariat tersebut akan didirikan di sejumlah pesantren dan lembaga non formal seperti TPQ dan Madrasah Diniyyah (Madin).


Ketua PC JQHNU Lumajang, Gus Muhammad Ilyas menyampaikan, pendirian komisariat ini sekaligus menjadi momentum turun ke bawah (turba) pengurus untuk menata kembali Pimpinan Anak Cabang (PAC) yang ada.


"Karena setelah pandemi Covid-19 otomatis konsolidasi dan koordinasi ke PAC kemarin jarang kita lakukan. Untuk lembaga formal kami memprioritaskan lembaga yang ada di bawah naungan NU untuk komisariat ini," jelas Gus Ilyas saat memimpin rapat di kediaman Rais Majelis Ilmi PC JQHNU KH Sobar Iman Lutfi Wonorejo, Kedungjajang, Lumajang, Jumat (26/08/2022).


Gus Ilyas menambahkan, turba ini nanti sekaligus untuk mensosialisasikan 1 abad NU lainnya seperti Khotmil Qur'an massal 100 majelis yang akan dimulai bulan September nanti.


"Khotmil Qur'an massal 100 majelis ini modelnya tidak langsung serentak 100 majelis. Tapi akan kami lakukan setiap bulan hingga nanti puncaknya tepat 1 abad NU bisa genap 100 majelis," imbuh Gus Ilyas.


Sementara itu, KH Sobar Iman Lutfi berpesan, pendirian komisariat ini hendaknya dipermudah oleh pengurus. Kiai Sobar menimbang, JQHNU yang dikenal organisasi wadah Qori', Huffadz, Mufassir dan seniman kaligrafi ini kadang menjadi kendala tersendiri dalam pendirian PAC dan komisariat.


"Jadi lebih fleksibel, yang penting di komisariat yang akan didirikan ada giat Al-Qu'rannya, anggotanya tidak harus Qori', hafidz, atau seniman kaligrafi. Semoga niat ini diberikan kelancaran dan keberkahan untuk 1 abad NU," pungkasnya.


Editor:

Tapal Kuda Terbaru