Ada Osabar di Pesantren Al Mashduqiyah Kraksaan, Apa Itu?
Sabtu, 23 Juli 2022 | 08:00 WIB
Siti Nurhaliza
Kontributor
Probolinggo, NU Online Jatim
Pondok Pesantren Al Mashduqiah Kraksaan Kabupaten Probolinggo menggelar acara Orientasi Santri Baru (Osabar). Kegiatan dalam rangka pengenalan santri baru ini berlangsung selama dua hari pada Selasa hingga Rabu (20-21/07/2022).
Kegiatan ini bertujuan sebagai pengantar perkenalan santri baru untuk mengenal pesantren lebih dekat. Terutama dengan musyrif atau pembimbing marhalah yang berasal dari guru pengabdian tahun 2022.
Acara yang digelar di Gedung Graha Insana lantai 2 Pondok Pesantren Al Mashduqiah ini dibagi beberapa sesi. Sesi pertama dimulai setelah shalat isya' dengan pembukaan.
Pembukaan ini dihadiri oleh Ustadz Mahfud Yusuf selaku Direktur Madaris Pondok Pesantren Badridduja wilayah Al Mashduqiah.
Kemudian sesi yang kedua adalah penyampaian materi pengantar pesantren dan marhalah oleh Ustadz Hasby Ilman Hafid.
Dikatakan bahwa Al Mashduqiah sebagai pesantren modern memiliki ciri khas yang mencolok dan berbeda dengan pesantren salaf.
"Salah satunya adalah solidaritas angkatan atau marhalah setelah tamat atau lulus. Di pesantren salaf, setelah mereka tamat dari pesantren terkadang masih tidak mengenal seluruh teman-teman satu angkatannya. Berbeda dengan pesantren modern yang mempunyai solidaritas dan persahabatan yang kuat sewaktu menjadi santri, bahkan ketika mereka sudah lulus dan menjadi abituren nantinya," kata Ustadz Hasby.
Berikutnya, memasuki sesi ketiga tentang ta'aruf atau perkenalan satu-persatu ustadz dan ustadzah kepada santriwan dan santriwati baru. Sedangkan sesi keempat materi tentang kiat-kiat menjadi santri Al Mashduqiah dan Produktif oleh Ustadz Nur Ahmad Silsila.
Adapun acara terakhir ditutup dengan motivasi yang dipimpin oleh Bachtiar Rifa'i selaku best motivator atau guru aktif pesantren. "Habiskanlah waktu kegagalanku sekarang, maka kau akan menikmati waktu kesuksesanmu kelak," kata Bahctiar saat memotivasi santri.
Tak hanya motivasi, santriwan dan santriwati juga diberi renungan mengenai perjuangan orang tua. Serta diiringi dengan Nasyid yang berjudul "ternyata di sini indah".
Penulis: Hasby
Terpopuler
1
Khidmat dan Haru, MI At-Taqwa Bondowoso Wisuda 290 Santri
2
LF PBNU dan LBM PBNU Gelar Pra-Bahtsul Masail di Situbondo
3
Resmi Dilantik, Fatayat NU Bondowoso Diharap Bersinergi dengan Pemda
4
RMI PBNU Umumkan Hasil Seleksi Tahap 1 Beasiswa
5
Sekretaris LP Ma’arif PBNU Resmi Buka Porsema XV Bawean
6
LPKIB Unisma Gandeng Kemenag Kota Malang untuk Tingkatkan Pendidikan
Terkini
Lihat Semua