• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Tapal Kuda

Ada Osabar di Pesantren Al Mashduqiyah Kraksaan, Apa Itu?

Ada Osabar di Pesantren Al Mashduqiyah Kraksaan, Apa Itu?
Forum Osabar yang diadakan Pesantren Al Masduqiyah Kraksaan. (Foto: NOJ/ Siti Nurhaliza)
Forum Osabar yang diadakan Pesantren Al Masduqiyah Kraksaan. (Foto: NOJ/ Siti Nurhaliza)

Probolinggo, NU Online Jatim
Pondok Pesantren Al Mashduqiah Kraksaan Kabupaten Probolinggo menggelar acara Orientasi Santri Baru (Osabar). Kegiatan dalam rangka pengenalan santri baru ini berlangsung selama dua hari pada Selasa hingga Rabu (20-21/07/2022).


Kegiatan ini bertujuan sebagai pengantar perkenalan santri baru untuk mengenal pesantren lebih dekat. Terutama dengan musyrif atau pembimbing marhalah yang berasal dari guru pengabdian tahun 2022.


Acara yang digelar di Gedung Graha Insana lantai 2 Pondok Pesantren Al Mashduqiah ini dibagi beberapa sesi. Sesi pertama dimulai setelah shalat isya' dengan pembukaan.


Pembukaan ini dihadiri oleh Ustadz Mahfud Yusuf selaku Direktur Madaris Pondok Pesantren Badridduja wilayah Al Mashduqiah.


Kemudian sesi yang kedua adalah penyampaian materi pengantar pesantren dan marhalah oleh Ustadz Hasby Ilman Hafid.


Dikatakan bahwa Al Mashduqiah sebagai pesantren modern memiliki ciri khas yang mencolok dan berbeda dengan pesantren salaf.


"Salah satunya adalah solidaritas angkatan atau marhalah setelah tamat atau lulus. Di pesantren salaf, setelah mereka tamat dari pesantren terkadang masih tidak mengenal seluruh teman-teman satu angkatannya. Berbeda dengan pesantren modern yang mempunyai solidaritas dan persahabatan yang kuat sewaktu menjadi santri, bahkan ketika mereka sudah lulus dan menjadi abituren nantinya," kata Ustadz Hasby.


Berikutnya, memasuki sesi ketiga tentang ta'aruf atau perkenalan satu-persatu ustadz dan ustadzah kepada santriwan dan santriwati baru. Sedangkan sesi keempat materi tentang kiat-kiat menjadi santri Al Mashduqiah dan Produktif oleh Ustadz Nur Ahmad Silsila.


Adapun acara terakhir ditutup dengan motivasi yang dipimpin oleh Bachtiar Rifa'i selaku best motivator atau guru aktif pesantren. "Habiskanlah waktu kegagalanku sekarang, maka kau akan menikmati waktu kesuksesanmu kelak," kata Bahctiar saat memotivasi santri.


Tak hanya motivasi, santriwan dan santriwati juga diberi renungan mengenai perjuangan orang tua. Serta diiringi dengan Nasyid yang berjudul "ternyata di sini indah".


Penulis: Hasby


Editor:

Tapal Kuda Terbaru