• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Tapal Kuda

Ahmad Miftahul Haq Terpilih Ketua PW Matan Jatim

Ahmad Miftahul Haq Terpilih Ketua PW Matan Jatim
Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

Pasuruan, NU Online Jatim

Pimpinan Wilayah (PW) Mahasiswa Ahlit Thoriqoh al-Mu’tabarah al-Nahdliyah (Matan) Jawa Timur mengadakan Musyawarah Kerja Wilayah (Musykerwil) di Kebun Krecek, Kecamatan Nongkojajar, Kabupaten Pasuruan, Ahad (15/08/2021) pagi. Alhasil, Ahmad Miftahul Haq ditetapkan sebagai Ketua PW Matan Jatim untuk periode selanjutnya.

 

Kegiatan yang mengusung tema “Ndandani Jiwo, Nguatno Roso, Mlaku Ning Allah” ini dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan.

 

Hadir dalam pembukaan Musykerwil PW Matan Jatim, jajaran pengurus Idarah Wustha Jam'iyyah Ahlith Thariqah aI-Muktabarah an-Nahdliyah (Jatman) Jawa Timur, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Matan, jajaran pengurus PW Matan Jatim, perwakilan Pimpinan Cabang (PC)/ Pimpinan Komisariat (PK) Matan se-Jawa Timur, dan segenap tokoh masyarakat.

 

Ketua Demisioner PW Matan Jawa Timur, Farih Sulaiman dalam sambutan sebelum Musykerwil digelar berpesan agar Matan harus segera berkembang. Serta istiqamah mengamalkan yang diajarkan oleh guru.

 

“Dalam kesempatan Musykerwil ini ke depannya sohib srikandi Matan dituntut untuk bisa selalu berkembang. Baik itu intelektual maupun spiritual, dan tak lupa berkembang dalam kemandirian ekonomi,” ungkap Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang.

 

Ia menambahkan, sohib srikandi Matan sebisa mungkin untuk menikmati proses khidmat di organisasi. Supaya terwujud apa yang dicita-citakan oleh Rais Am Matan, Habib Lutfi bin Yahya yakni memasyarakatkan thoriqoh dan menthoriqohkan masyarakat.

 

Dalam Musykerwil ini, akhirnya menetapkan Ahmad Miftahul Haq sebagai Ketua PW Matan Jawa Timur masa khidmat 2021-2025. Ketetapan ini berdasarkan hasil sidang yang dipimpin oleh panitia khusus dari PW Matan Jawa Timur.

 

Dalam sambutannya, Gus Miftah sapaan akrabnya mengatakan bahwa dirinya belajar banyak dari Matan agar selalu bersabar dan bersyukur apa pun keadaanya serta di mana pun tempatnya.

 

 

“Kami bersyukur ketika di Matan bisa sering sowan kepada masyayikh, kiai, mursyid yang mana mereka selalu memberikan semangat dan doa untuk kami. Kami harus bersabar  terhadap kondisi masyarakat yang tidak sesuai dengan apa yang dikehendaki,” kata Wakil Sekretaris Lembaga Ta’lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTNNU) Jawa Timur tersebut. 

 

Penulis: Ahmad Rizkiansah Rahman

Editor: Romza


Editor:

Tapal Kuda Terbaru