• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Tapal Kuda

Barokah Mengabdi, Kader Pagar Nusa Jember Raih Beasiswa di UIN KHAS

Barokah Mengabdi, Kader Pagar Nusa Jember Raih Beasiswa di UIN KHAS
Hamzah Sanusi santri penerima beasiswa perguruan tinggi. (Foto: NOJ/Istimewa)
Hamzah Sanusi santri penerima beasiswa perguruan tinggi. (Foto: NOJ/Istimewa)

Jember, NU Online Jatim

Hamzah Sanusi adalah seorang mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) KH Ahmad Siddiq (KHAS) Jember. Ia juga santri dari Pondok Pesantren An-Nur Haji Alwi Rambigundam, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember yang diasuh oleh Kiai Rohmatulloh Ali dan merupakan anggota Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Anak Ranting Rambipuji. 

 

Pria yang akrab di sapa Hamzah ini terpilih menjadi salah satu mahasiswa yang mendapatkan beasiswa dari Yayasan Baitul Maal BRILian. Ia menuturkan jika beasiswa ini diberikan ketika ia masih ada di pesantren.

 

"Beasiswa ini saya dapatkan ketika saya akan lulus dari pesantren setelah 6 tahun lamanya nyantri dan ngabdi di sini. Waktu itu ada salah seorang pengurus yang secara tiba-tiba meminta sejumlah persyaratan kepada saya namun tidak dijelaskan untuk apa persyaratan tersebut," ujarnya ketika NU Online Jatim menemuinya, Jum'at (25/11/2022).

 

Selanjutnya, Hamzah mengatakan seusai ia menyerahkan berkas, ia dipanggil pengurus untuk menghadap ke kantor pesantren setempat.

 

"Setelah itu pengurus mengatakan jika saya terpilih menjadi penerima beasiswa perguruan tinggi dari Yayasan Baitul Maal, ketika itu saya terdiam. Pengurus lalu menyuruh saya untuk memilih kampus dan akhirnya saya memilih untuk kuliah di UIN KHAS ini," imbuhnya.

 

Mahasiswa Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) ini menuturkan beasiswa yang ia peroleh merupakan barokah mengabdi dan mengaji pada kiai.

 

"Ini semua karena barokah kiai, siapa lah saya jika tidak ada kiai, siapa sangka saya mendapatkan beasiswa," terangnya.

 

Ia berharap kepada semua santri yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi untuk terus semangat dan tak putus mengharapkan barokah kiai.

 

"Kepada sahabat sahabat santri, jangan putus asa untuk menggapai cita-cita dan pendidikan yang tinggi. Tidak ada yang tidak mungkin, terus tekun belajar dan cari barokah kiai sebanyak mungkin ketika kalian masih di pesantren, Insyaallah pasti ada jalan menuju kesuksesan," pungkasnya.


Tapal Kuda Terbaru