GP Ansor Jatim Laksanakan Silaturahim ke Pesantren Dalwa Pasuruan

Pasuruan, NU Online Jatim

Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Timur melaksanakan penguatan komunikasi dengan berbagai basis kekuatan pesantren yang menjadi poros peradaban Nahdlatul Ulama (NU).

Ketua PW GP Ansor Jatim, H Musafa Safril melaksanakan kunjungan silaturahim ke Pondok Pesantren Darul Lughoh wa Da’wah (Dalwa) Raci, Pasuruan. Pihaknya ditemani oleh jajaran inti pengurus PW GP Ansor Jatim sowan dan berdiskusi langsung bersama pengasuh Pondok Pesantren Dalwa, Abuya Habib Zein Bin Hasan Baharun.

Kunjungan ke Pesantren Dalwa ini menjadi agenda penting bagi PW GP Ansor Jatim di tengah semakin masifnya gerakan yang mencoba melakukan polarisasi umat Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) yang merupakan kelompok mainstream umat Islam di Indonesia.

“Sebagai santri kami perlu banyak sowan kepada ulama, karena Ansor adalah santrinya ulama dalam arti khusus pelaksana teknis dan strategis dari dawuhnya ulama. Kita perlu banyak nasihat dan masukan dari beliau guna merumuskan langkah terbaik dalam berorganisasi," ujar H Musaffa Safril yang dilansir dari Jatimtimes.com, Rabu (08/01/2025).

Menurutnya, posisi GP Ansor sebagai organisasi yang membawa mandat perjuangan NU harus dikuatkan dengan menjalin sinergi positif dengan pesantren.

“Pesantren adalah punjer atau core of the core dari NU. Ini menjadi keharusan bagi Ansor Jatim untuk terus menguatkan hubungan ideologisnya dengan pesantren,” terangnya.

Ia menyebut, tantangan zaman dengan dinamika anak muda mengharuskan kader Ansor harus terus berpegang dawuhnya ulama. Agenda silaturahim ke pesantren menjadi salah satu gerakan komunikasi basis yang terus dikuatkan PW GP Ansor Jatim.

Dirinya meminta kepada seluruh jajaran pengurus GP Ansor di tingkatan cabang hingga ranting untuk terus melakukan konsolidasi basis ideologis dengan istiqamah sowan ke ulama dan pesantren.

“Hal yang mendasar guna memperkuat gerakan adalah dengan terus menguatkan komunikasi organisasi utamanya ke pesantren. Semuanya kita lakukan guna memperkuat posisi strategis Ansor dalam menjawab problematika keumatan dan kebangsaan," pungkasnya.