Pasuruan, NU Online Jatim
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pasuruan, H M Nailurrochman mengatakan, sebagai warga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harus mampu mewujudkan kenyamanan bagi siapapun yang tinggal di negara ini.
Hal itu diungkapkan pada saat Istighosah Kubro HUT ke-73 RI di gedung serbaguna Pondok Pesantren Bayt Al-Hikmah, Kamis (17/08/2023).
"Siapapun yang tinggal di Indonesia harus merasakan nikmatnya dan indahnya Indonesia maka jangan biarkan siapapun yang merusak Indonesia," katanya.
Ketua Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor Jawa Timur tersebut mengatakan, cinta tanah air merupakan bagian dari iman karena iman harus bisa melahirkan rasa aman. Namun, jika suatu bangsa telah menghilangkan rasa nasionalismenya maka di situlah mereka akan dilucuti senjata terkuatnya.
"Musuh utama kita adalah mereka yang tidak ingin melihat bangsa ini kuat maka akan mencari cara agar bangsa ini pecah sehingga tidak ada lagi kesatuan," terangnya.
Gus Amak, sapaan akrabnya menambahkan, ulama berpesan jadikan hidup ini berarti dan jangan sampai sia-sia. Oleh karena itu, jangan sampai selama hidup tidak bisa memberikan kemanfaatan.
"Hidup itu harus berarti maka jadikanlah hidup kita berarti kepada orang-orang yang ada di sekitar kita," ujarnya.
Memasuki abad kedua NU, Gus Amak berharap agar seluruh jajaran pengurus baik lembaga atau banom bisa memberikan sumbangsih maslahat kepada bangsa Indonesia.
"Jika badan kurus, jangan lupa makan rajungan. Jika jadi pengurus, jangan lupa perjuangan," pungkasnya.