Gusdurian Pasuruan Galang Dana Bantu Demonstran Korban Kekerasan Aparat
Selasa, 27 Agustus 2024 | 14:00 WIB
Pasuruan, NU Online Jatim
Komunitas Gitu Saja Kok Repot (KGSKR) Gusdurian Pasuruan menggelar aksi galang dana untuk membantu demonstran yang menjadi korban kekerasan aparat. Yakni, peserta demo dalam menolak rencana pengesahan Revisi Undang-Undang (UU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
"Ini menjadi upaya kami untuk mendukung elemen masyarakat dan mahasiswa yang berusaha untuk menyuarakan ketidakadilan, yakni menolak rencana pengesahan Revisi UU Pilkada," ujar Koordinator KGSKR Gusdurian Pasuruan, Makhfud Syawaludin, Selasa (27/08/2024).
Ketua Pengurus Cabang (PC) Lembaga Ta'lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTNNU) Kabupaten Pasuruan itu menyebutkan, pengamanan Aparat Penegak Hukum (APH) dalam aksi menolak Revisi UU Pilkada terlalu berlebihan. Beberapa video yang beredar terlihat banyak mahasiswa yang sudah lari atau angkat tangan, tapi tetap dipukuli dan ditendang.
"Kami sepakat dengan Amnesty Internasional Indonesia, bahwa Aparat Penegak Hukum melakukan kekerasan yang brutal terhadap peserta aksi. Kami turut mengecam," ucap Dosen Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Pasuruan itu.
Dirinya juga menyampaikan, donasi dapat disalurkan melalui nomor rekening 8610603999 Bank BCA a/n Yay Jaringan Gusdurian Peduli, dengan memberi keterangan Pasuruan. Dapat juga konfirmasi melalui nomor 081252375148 a/n Makhfud Syawaludin.
"Donasi yang terkumpul akan disalurkan melalui Sekretariat Nasional Jaringan Gusdurian dan stakeholder terkait," kata alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) tersebut.
Ia pun mengajak masyarakat untuk membantu peserta demonstrasi yang turun ke jalan untuk menjaga demokrasi di Indonesia. “Mengingat sampai hari ini para demonstran masih dirawat di sejumlah rumah sakit,” pungkasnya.
Diketahui, dari berbagai liputan media massa, setidaknya terdapat puluhan peserta demonstrasi dan jurnalis dalam aksi menolak Revisi UU Pilkada pada Kamis (22/08/2024) lalu yang mengalami kekerasan, sehingga menyebabkan luka dan dirawat di rumah sakit.
Penulis: Zahrotin Nisa'
Terpopuler
1
Ketua PCNU Sidoarjo Apresiasi Berdirinya Asosiasi Modin Republik Indonesia Abdi Nusantara
2
Berikut 5 Hal Penting Dipahami tentang Kurban Wajib
3
LP Ma’arif NU Blitar Kuatkan Tata Kelola Aset dan Lembaga Bersama PBNU
4
Prof Mas’ud Said Ungkap KH Tholchah Hasan Tokoh Inovatif dan Pemersatu Umat
5
Niat dan Keutamaan Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah
6
Raffi Ahmad: Pesantren Benteng Moral Bangsa dan Cetak Pemimpin Masa Depan
Terkini
Lihat Semua